Mohon tunggu...
Dimas Prasetyo
Dimas Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Menulis adalah mengeluarkan energi yang negatif dalam diri dan dijadikan sebuah rangkaian kata yang menjadi kalimat per kalimat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengambil Hal Positif dari Cerita KKN di Desa Penari, Tulisan yang Mengubah Dunia

2 September 2019   16:28 Diperbarui: 2 September 2019   16:51 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot akun SimpleMan

Mungkin bagi sebagian orang yang menyukai cerita horor, cerita ini amat segar untuk dibaca, apalagi orang Indonesia sangat erat dengan cerita cerita horor, mitos mitos dan hal hal mistis, terutama di daerah yang masih mempertahankan kepercayaan nenek moyang, yang mana bila dilanggar akan bahaya dan juga ada pantangannya.

Dalam cerita kkn di Desa Penari yang viral pada beberapa hari lalu, membuat saya terkaget kaget dan bingung apakah ini nyata atau tidak. Namun balik lagi kepada pribadi masing masing sebagai pembaca. Kisah ini diangkat dari social media. Cerita yang menegangkan dan seperti nyata, karena beberapa orang juga pernah kkn dan juga akan melaksanakan kkn, mungkin bagi mereka ini bisa dijadikan pembelajaran dari cerita ini akan tempat baru yang tidak boleh sembarangan atau jaga perkataan jangan sampai sompral, apalagi iseng bahkan menantang.

Sebagai anak muda yang melek teknologi pasti tidak percaya akan hal hal gaib yang sudah turun menurun, bahkan sampai sekarang yang masih dipercaya seperti mitos mitos jawa, peninggalan barang zaman dahulu yang tidak boleh tersentuh, bangunan bangun yang tidak boleh di rubah dari jenis, bentuk hingga tempatnya, bila kita bandel dan memaksa melakukan, maka akan ada konsekuensinya, seperti itu ancamannya.

Namun ada satu hal mengapa cerita ini menjadi viral? Padahal cerita ini hanya tulisan lho. Lihat Twitter, apakah thread itu berupa gambar atau berupa video? Twitter mengutamakan teks dibanding gambar dan video. Semua ini karena tulisan, dengan tulisan yang seakan nyata bahkan mengundang emosional dan juga mengundang penasaran hingga akhirnya menjadi viral, dan sekali lagi ini hanya tulisan.

Saya percaya bahwa dunia tulis menulis memang tidak akan pernah ada matinya, dan juga tidak akan punah seperti pekerjaan yang katanya akan segera diganti dengan robot. Namun, tulisan tidak, tulisan bisa abadi sepanjang masa. Kenapa gerakan literasi sangat ditingkatkan, karena membaca, tulis menulis adalah ilmu sederhana yang tidak akan pudar, bahkan akan terus berkembang kata demi kata, kalimat demi kalimat yang digabungkan dengan pengetahuan kita, membuat tulisan semakin kaya.

Jadi dari cerita kkn di Desa Penari ini selain cerita horor, ada hal hal positif yang bisa kita ambil. Namun yang paling penting adalah bahwa tulisan bisa merubah keadaan, merubah pemikiran dan juga merubah dunia yang sedang nyaman tiba tiba bisa menjadi terguncang dan mungkin bisa diselamatikan dengan datangnya super heronya informasi yang baik atau malah menggemparkan menjadi tidak baik. Sekali lagi tulisan itu adalah abadi, dunia tulis menulis tidak akan pernah mati dan tulisan bisa mengubah dunia. Jadi hati hati dalam menulis, namun menulislah dengan membagikan cerita cerita yang positif serta informasi yang bisa menyebarkan kebaikan dan ilmu pengetahuan bagi orang lain. Salam literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun