Sabar Ya, Namanya Juga Manusia

3

Ah lemot nih, ah kurang bagus nih, ah gambarnya jelek banget, ah fiturnya kurang banget deh ini beda sama yang itu. 

Pernah mengeluh soal ini saat menggunakan aplikasi atau melihat wesbite salah satu situs di internet atau aplikasi yang kita download yang iklannya bagus tapi malah saat kita pakai malah beda dengan harapan kita, pernah gak?

Sebagai pengguna atau konsumen, dimana kita hanya menikmatinya saja, apakah kita pernah berpikir bahwa website tersebut dan aplikasi itu, ada andil manusia dibelakangnya, jadi website itu yang mungkin belum baik, harus banyak perbaikan, bahkan feedback dari konsumen untuk kemajuan situs atau aplikasi tersebut yang lebih memudahkan, karena mereka tahu kesalahan apa yang harus diperbaiki untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya dan tentu perlu proses yang panjang, bagaimana kalau kita tidak sabaran?

Ya balik lagi kita sebagai manusia juga pasti kalo posisi kita dibalik pasti kita akan menjadi jengkel bila selalu ditanyakan seberapa cepat, seberapa lama dan lain lainnya, ya pasti akan dijawab secepatnya dan itu juga butuh proses kan. 

Dalam proses tersebut bukan semata mata hanya ingin bisa keren aplikasinya tapi juga ingin menambahkan fitur untuk memuaskan masyarakat, namun juga masyarakat juga harus bersabar karena ini semua yang dikerjakan oleh manusia, kalaupun robot, robot hanya mengerjakan hal yang sama, robot tidak tahu bila ada sebuah komplain dari konsumen dan itu yang menjawab komplain juga manusia untuk bisa mengerti.  

Bagaimana kalau yang menjawab komplain kita itu robot, apakah kita yakin dia mengerti apa yang kita alamai dan tahu solusi yang tepat? Dan manusia pasti mempunyai pikiran dan perasaan yang harus dibantu dengan refreshing untuk mengurangi rasa penat, jadi bisa beristirahat sejenak, ya namanya juga mansuai sama seperti kita.

Walaupun zaman melaju begitu cepat dalam perubahan, namun sebagai manusia yang harus bisa beradaptasi dahulu dan belajar untuk berubah serta kesalahan kesalahan yang datang dan akhirnya menjadi pembelajaran untuk bisa menjadi sama dengan kecepatan zaman, selayaknya kita datang ke tempat makan tidak mungkin kita datang, lalu langsung makan kan, kita harus memesan dahulu dan menunggu makanan itu datang. 

Jadi balik lagi, kita harus bersabar dan saling menghargai. Kalau kita bisa belajar bahwa proses adalah segalanya dan kesalahan adalah temannya yang pasti menemani namun datangnya tidak kita undang. Pastinya kita akan mengerti dan saling pengertian terhadap sesama untuk mencapai garis finish yang membutuhkan proses dahulu untuk menjadi yang terbaik. Kita tidak bisa memuaskan semua orang, tapi setiap orang berhak untuk berpuas diri terhadap apapun.