Mohon tunggu...
Dimas Prasetyo
Dimas Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Menulis adalah mengeluarkan energi yang negatif dalam diri dan dijadikan sebuah rangkaian kata yang menjadi kalimat per kalimat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Eksistensi Gorengan yang Tak Tergerus oleh Zaman

6 Mei 2019   16:05 Diperbarui: 7 Mei 2019   09:09 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai jenis gorengan. (Kompas.com)

Memasuki bulan puasa dan pastinya saat berbuka enggak afdol rasanya kalau enggak ada gorengan di meja makan. 

Walau zaman sudah semakin canggih, terus juga banyak berita kalau rorbot bakal gantiin pekerjaan manusia di masa depan, serta banyak makanan yang berevolusi menjadi kekinian, dengan mozarela, ketek bengek, daki david bechkam dan lain lainnya yang aneh aneh, banyak banget yang kita temui, entah di restoran, di online, banyak yang ngasih nama makanannya dengan sangat mewah, inggris bangetlah, unik dan juga bahkan mengundang tawa.

Padahal makananya itu-itu aja, cuma namanya yang beda jadi banyak yang penasaran, bahkan ada nyesal juga kalo makanan itu ternyata rasanya sama kayak yang dikaki lima. 

Dari banyak jenis makanan yang lahir karena pengaruh zaman, ada satu makan khas indonesia yang tak boleh kelewatan, walaupun mengandung penyakit yang membahayakan, karena minyaknya, tahu kan apa. Ini adalah gorengan, semua pasti suka gorengan, entah tahu, pisang, tempe, bakwan, cireng, singkong dan lainnya.  

Gorengan camilan yang tetap bertahan dari hullu hingga hilir nusantara | doktersehat.com
Gorengan camilan yang tetap bertahan dari hullu hingga hilir nusantara | doktersehat.com
Gorengan dari dulu enggak pernah yang namanya dimodifikasi, dikasih mozarela, dikasih green latte, vanilla atau apalah. Cukup dikasih cabe, itu sudah lengkap dan bisa bertahan sampai sekarang. Kalau ada tamu atau kita sedang berkumpul sama temen pasti yang gampang untuk disajikan adalah gorengan. 

Makanan murah meriah, dan bisa mempersatukan  dan unik dengan bungkusnya yang selalu jadi bahan perbincangan, karena bungkusnya itu mulai dari kertas ujian, entah UAS, UTS, atau Skripsi, ujian UN, kertas curhatan gebetan dan malahan ada surat resmi pemerintah. 

Itu sampai sekarang belum terkuak misterinya: bagaimana si abang bisa menemukan kertas kertas berharga tersebut dan dijadikan untuk bungkus gorengan.

Bungkus Gorengan (twitter.com/yeahmahasiswa)
Bungkus Gorengan (twitter.com/yeahmahasiswa)
Yang paling unik dari gorengan itu, coba perhatikan deh saat beli gorengan, yang buat naruh gorengan setelah digoreng dan mateng  tempat untuk menaruh gorengannya adalah bekas kipas angin, atau penutup kipas angin.

Pasti sudah terbayang, sadar atau tidakkah kalian, pasti deh semua tukang gorengan itu pake penutup kipas angin. Apakah ada asosiasianya ya, kalau enggak pakai penutup kipas angin buat taruh gorengannya bakal kena denda. 

Soalnya seragam banget kan, tapi pada intinya gorengan tidak ada duanya mau diubah gimanapun tetep namanya gorengan tanpa embel embel apapun, apalagi kalo bulan ramadhan datang, itu gorengan jadi list pertama dalam acara buka puasa dan jadi menu utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun