Mohon tunggu...
Dimas Satrio
Dimas Satrio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Trisakti School of Management

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Kontingensi untuk Kepemimpinan

21 September 2021   11:03 Diperbarui: 21 September 2021   11:12 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengeretian Kontingensi: 

Pada awal awal mari kita simak terlebih dahulu apa itu  kontingensi jadi kontingensi tersebut adalah segala sesuatu hal sangat bergantung dengan hal hal yang lain juga dan seperti layak nya gaya kepemimpinan kalau gaya kepemimpinannya tepat dan sesuai dengan konsidi atau situasi di dalam perusahaan tersebut maka gaya kepemimpinan tersebut dapat menjadi sangat efektif dan juga dapat membuat karyawan tersebut menjadi lebih berkembang lagi.  selanjut nya kita akan masuk ke 4 tipe gaya kepemimpinan apakah anda salah satu yang menerapkan gaya kepemimpinan tersebut mari kita simak. 

4 Gaya Kepemimpinan: 

Setelah kita melihat pengertian dari kontingensi yang menyinggu tentang gaya kepemimpinan mari kita masuk kedalam 4 gaya kepemimpinan tersebut. Gaya kepemimpinan Berpartisipasi itu mempunyai sedikit tugas tetapi sangat dekat dengan bawahan nya ini merupakan gaya kepemimpinan yang pertama di dalam gaya kepemimpinan pertama ini dapat membuat bawahan nya bisa merasa dekat dengan atasan nya dan juga dapat membantu bawahan nya mempunyai banyak skill dan merasa lebih percaya dari dalam melakukan sesuatu tugas yang di berikan dan juga ketika pemimpin ingin melakukan sebuah inovasi atau pemecahan masalah pemimpin tersebut menayakan kepada bawahan nya sehingga itu membuat para karyawan nya lebih merasa di hargai selama berada di perusahaan tersebut. Gaya kepemimpinan yang Penjualan adalah mempunyai tugas tinggi dan juga memiliki hubungan yang tinggi antara bawahan dan atasan gaya kepemimpinan ini sangat benar benar membantu seorang karyawan karena karyawan tersebut di berikan sebuah traning dan di berikan sebuah pencapaian ketika berada di perusahaan tersebut dan juga karyawan merasa dekat dengan atasan nya dan menurut saya ini merupakan gaya kepemimpinan yang sangat baik. Gaya kepemimpinan yang Pendelegasian  adalah memiliki tugas yang rendah dan juga memiliki hubungan yang rendah juga nah pada gaya kepemimpinan ini atasan tersebut tidak peduli dengan bawahan nya dan terkadang juga mendelegasikan tugas nya kepada karyawan nya, gaya kepemimpinan ini bahaya menurut saya karena tidak ada hubungan yang tinggi antara karyawan dengan karyawan nya dan juga tugas tugas nya di delegasi. dan yang terakhir adalah gaya kepemimpinan Bercerita memiliki sikap yang tinggi akan tugas tetapi rendah untuk hubungan antara karyawan dengan bawahan nya. Pada gaya kepemimpinan ini pemimpin hanya menjelaskan tugas tugas atau yang ingin dia capai itu bagaimana dan juga bagaimana cara untuk penyelesaian tugas sehingga tidak terlalu ada hubungan yang tinggi di dalam gaya kepemimpinann yang terakhir ini. Jadi itulah tadi gaya 4 gaya kepemimpinan apakah anda salah satu nya ?. 

Setelah berkaitan dengan 4 Gaya kepemimpinan tersebut dari kita dilhat dari sisi kesiapan pengikut dari 4 gaya kepemimpinan tersebut jikalau seorang pengikut memiliki Kesiapan yang Rendah solusi yang harus di lakukan dengan cara mengikuti gaya kepemimpinan yang bercerita karena dalam gaya kepemimpinan bercerita sudah jelas arah dan tujuan suatu perusahaan tersebut mau kemana dan pemimpin juga memberikan arah arahn sehingga pengikut nya tersebut memiliki kesiapan. Kesiapan Sedang gaya kepemimpinan yang harus di ambil ketika kesiapan pengikut nya sedang adalah gaya kepemimpinan penjualan karena dalam gaya kepemimpinan ini dapat membuat pengikut nya yang tadi nya hanya memiliki pengamalan yang minim menjadi menunjukan rasa ingin belejar lebih banyak lagi dan percaya diri. itu merupakan kesiapan pengikut jika dikaitan dengan 4 gaya kepemimpinan tersebut sekian dan terimakasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun