Mohon tunggu...
Jurnal Muda
Jurnal Muda Mohon Tunggu... Lainnya - Kumpulan catatan,beragam bentuknya

Sekedar mengambil,mengumpulkan,menyimpulkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rentetan Sunyi

14 Juli 2022   21:29 Diperbarui: 14 Juli 2022   21:51 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1

Aku berdiri menatap rintik hujan
Makin lama makin deras dengan pohon jati yang meliuk liuk
Dulu ada ayah ibu mengambilkan payung mengantarkanku kencing dan memastikan tak ada hantu di sekitar
Dimana ayah ibu??
Akhirnya aku nekat kencing toh tidak ada yang menuduh aku mandi hujan

2

Masih tercium bau malam
Perasaan yang meraba dengan manja
Juga sepi nafas dan langkah
Sepanjang jalan solo yang ramai
Aku terus menyebut nama
Takut kalau ditelan
Motor, mobil, dan lampu yang berpendar
Juga ratusan pasang mata membuat aku seperti anak tk
yang bernyanyi di panggung
dengan celana basah kuyup

Juli 22

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun