Aku langsung menjawa " gak bisa , aku lagi banyak tugas, lain kali aja ya"
      "Pokoknya gak bisa, harus sekarang, lagian kita gak sekolah sore, ada banyak waktu kamu untuk mengerjakan tugas, ini penting dan sangat penting sekali" kata Nadya.
      "Apaan sih, buat penasaran aja" jawabku.
      Riani dan Nadya membawa aku keruangan osis, tapi nggak kayak biasanya , wajah mereka tegang dan serius banget, aku berfikir, lah ini anak kenapa yah.., pucat amat, kan udah lepas jabatan dari osis, jadi tinggal fokus belajar aja lagi,ahhh ikutan aja dulu, mana tau ada hal lain, mungkin mereka mau curhat atau apalah, namanya cewek gitukan. Hehehe.
Â
Diruangan osis
        "Steklo, kami mau tanya serius ama elu, lu nggak boleh bohong ke kami, lu udah kami anggap kayak saudara begitupun  elu kan, pasti lu juga anggap kami saudara elu" kata Riani.
      "Iya, lu saudara gua, ehh ada apaan sih, bikin penasaran aja nih kalian berdua, ada apa, kalian ada masalah, cerita aja" jawabku.
      "Nggak kami nggak punya masalah, yang punya masalah itu kamu Steklo" jawab Nadya.
      "Lah.. kok aku, aku mah nggak punya masalah, ada apa sih, langsung ke intinya aja, buat penasaran aja" jawabku.
      "Lu kok jauh berubah Steklo, kenapa elu jadi suka bolos, jarang masuk, dan gak ada kabar, kenapa dengan elu, bukannya elu orangnya tanggal merah aja ke sekolah" tanya Riani.