Akhirnya kami sampai dilokasi air terjuan, tempatnya sangat jauh dari sekolah SMP Jaya Nusa.
      "Ini tempatnya, dian, bagus banget" ucapku.
        "Ini dia tempatnya, baguskan, sekarang katanya lu mau nulis, nulis cepat, setelah itu kita pulang ke sekolah" jawab Dian.
      "Nggak perlu, aku udah buatkan surat izin kok, jadi aman" jawabku.
      "Sekarang gua mau tanya kepada lu Steklo, kok lu nggak kayak biasa, kok kayak gini sekarang, aku jadi heran" tanya Dian.
      "Sekarang aku tanya sama kamu Dian, kamu sahabat aku kan, jadi nggak perlu kamu tanya alasan aku untuk aku berbuat seperti ini, intinya aku mau berjalan didunia aku sendiri" jawabku.
      "Iya .. iya..katanya mau nulis" ucap Dian.
Akupun mulai menulis dan menikmati hembusan angin dari air terjun,ternyata enak dan membuat aku semangat untuk aku menulis dan saatnya ,
Air terjun menjadi saksi
Tuan waktu, hari ini aku berhasil menjadi diri aku sendiri, aku berani mengambil resiko, walau aku berbohong dan cara yang aku jalani ini salah, tapi hari ini aku dapat merasakan yang namanya kebebasan,aku melihat dunia luar, yang selama ini tidak pernah aku liat, dulunya aku yang ketakukan untuk minta izin untuk berpergian melihat betapa indahnya dunia ini, sekarang telah berubah.
      Tuan waktu, jangan pernah kau tanyakan alasan mengapa aku berbuat ini, aku pun sampai sekarang pun tak tahu jawabannya, tapi yang ada di benakku saat ini adalah aku ingin mendapatkan apa yang tidak aku dapatkan selama ini.