Eka Mulyo Yunus dan Rena Selvia Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Menjadi Peserta dan Video Favorit di 1 St  National Student Leaders On Sustainability Meeting 2021
Semarang-Dimas Chairullah
        "Saya bukan orang yang ahli dalam lingkungan, namun saya adalah orang yang mencintai lingkungan" kata sambutan dari Prof. Moh Mukri, saat membuka acara National Student Leaders on-Sustainability Meeting 2021, Bandar Lampung. Program pemberdayaan lingkungan yang berkelanjutan adalah sebuah inovasi untuk menjadi lebih peduli dengan lingkungan. National Student Leader on-Sustainbility Meeting 2021 yang di inisiatori oleh UIN Raden Intan Lampung adalah sebuah rembukan pengetahuan tentang Air, Energi dan Perubahan Iklim, Penataan dan Insfrastruktur, Penelitian dan pendidikan serta transfortasi. 30 speaker yang hadir dari perwakilan universitas di seluruh penjuru Indonesia, membuktikan bahwa program ini hadir tidak hanya datang semata dan pergi, namun program ini diadakan untuk menciptakan pemimpin yang mempunyai alur perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang berkelanjutan.
      Keindahan program tersebut juga dikombinasikan akulturasi budaya lokal yang ada dikota Bandar Lampung, pembicara laki-laki menggunakan tapis dan perempuan menggunakan selempang yang bermotif kebudayaan di Lampung. Penampilan tari dan lagu daerah membuat sukacita yang spektakuler didalam Ballroom Hotel Emersia. Timbul satu pertanyaan, hanya sampai itu aja ?. Tidak dihari kedua adalah puncak kegiatannya, yaitu persentasi program Green Campus dari 30 Universitas yang ada di Indonesia, dimulai dari persentator dari 6 video terbaik dimasing-masing pembahasan, untuk pembahasan Penataan dan Insfrastruktur oleh IPB University, Energi dan Perubahan Iklim oleh Telkom University, Pengelolaan Air oleh UIN Raden Intan Lampung, Pengelolaan Limbah oleh Universitas Gajah Mada, Transportasi oleh UIN Walisongo Semarang, dan Pendidikan dan Penelitian oleh IIB Darmajaya. Dan hasil dari diskusi tersebut adalah terciptanya Deklarasi Lampung yang dihadirkan untuk pengikat keseriusan dalam menjaga lingkungan yang ada di Indonesia.
      Inovasi program yang dihadirkan juga bermacam-macam, dimulai dari program embung air, pengelolaan limbah terpadu, penggunaan program green transportasi untuk mengilangkan zat emisi, insfrastruktur yang memiliki ramah lingkungan serta segala kelebihan program yang ada. Keberlanjutan tidak hanya hadir dalam ucapan semata, namun datang dari tindakan, langlah preventif yang dihadirkan ialah dimulai dengan menanam pohon universitas di lingkungan UIN Raden Intan Lampung serta meneliti pemurnian air embung dan pengolahan limbah sampah yang ditujukan untuk pembuatan pupuk dan kompos.
      Program tidak berhenti sampai di Lingkungan UIN semata, namun dilanjutkan dengan pemberdayaan lingkungan di masyarakat, tepatnya di Pulau Pahawang Bandar Lampung. Ketika orang lain datang untuk berlibur maka kami sebagai agen dari UI Green Metric datang untuk menjaga dan membersihkan pulau. Benar sekali kami datang tidak semata-m
      Setelah puas eksplorasi maka, dihadirkan lah sebuah malam penutupan yang memberikan 1 juara favorit, 3 delegasi terbaik, 3 video penelitian terbaik, dan 3 video terfavorit. Peserta Terfavorit : Uin Walisongo Semarang, Peserta terbaik 1 : Universitas Gajah Mada, Peserta Terbaik 2 : Univeritas Indonesia, Peserta Terbaik 3 : Universitas Multimedia Nusantara, Video Terbaik 1 : Uin Raden Intan, Video Terbaik 2 : IPB university, Video terbaik 3 : Telkom University, Video terfavorit 1 : Uin Walisongo Semarang, Video terfavorit 2 : Universitas Hasanuddin Makassar, Video terfavorit 3 : UIN Alaudin Makassar. Suka cita datang dan kenangan juga tidak pernah dilupakan. 30 Universitas, 30 Pembicara, 3 hari kegiatan, 1 Tujuan dan 1 Indonesia dalam studi konservatif Untuk Keberlanjutan Dunia.
"kegiatan ini merupakan sebuah perjalanan edukatif pemuda bangsa dalam rencana pembangunan berkelanjutan khususnya dalam bidang lingkungan dan smart green campus" Jelas Eka Mulyo Yunus ketika Diwawancarai ( Sabtu, 30/10/21 )
untuk berita selanjutnya kunjungi Web :
