Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Film

Decoupage dalam Film: Teknik Editing yang Menghidupkan Cerita

17 Maret 2025   17:38 Diperbarui: 17 Maret 2025   17:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Decoupage dalam Film: Teknik Editing yang Menghidupkan Cerita, Photo by Amar  Preciado: pexels.com

Decoupage dalam dunia perfilman adalah teknik penting yang sering digunakan untuk menyusun adegan agar memiliki ritme, makna, dan estetika yang kuat. 

Namun, sebelum memahami decoupage dalam film, ada baiknya mengenal konsep dasarnya terlebih dahulu.

Apa Itu Decoupage?

Decoupage berasal dari bahasa Prancis dcouper,dibaca sebagai "de-ku-pe" (/de.ku.pe/), Pengucapannya mirip dengan "dekup" dalam bahasa Indonesia, dengan tekanan ringan pada suku kata terakhir,  yang berarti "memotong" atau "menggunting." 

Awalnya, istilah ini lebih dikenal dalam dunia seni kerajinan, di mana decoupage adalah teknik menghias benda dengan cara menempelkan potongan-potongan kertas bermotif dan melapisinya dengan pernis agar terlihat seperti lukisan asli.

Dilansir dari berbagai sumber rujukan seni dekoratif, teknik ini berkembang di berbagai budaya, mulai dari seni dekoratif Tiongkok pada abad ke-12 hingga menjadi tren di Eropa pada abad ke-17. 

Decoupage banyak digunakan untuk menghias furnitur, perabot rumah tangga, hingga seni kontemporer karena kemampuannya mengubah tampilan suatu benda dengan sentuhan kreatif.

Meski awalnya berkaitan dengan seni rupa dan kerajinan tangan, konsep decoupage juga diadaptasi dalam berbagai bidang lain, termasuk dunia film.

Decoupage dalam Film: Dari Seni ke Sinematografi

Dalam perfilman, decoupage bukan lagi tentang menempelkan gambar secara harfiah, melainkan tentang bagaimana adegan disusun, dipotong, dan disatukan untuk menghasilkan pengalaman visual yang menarik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun