Mohon tunggu...
DIMAS RIZQI FAJAR
DIMAS RIZQI FAJAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Semarang

Manusia biasa I Website : www.masfajarweb.tech I Contact : artikelbiasa.web@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Gudang Sekolah dan Hilangnya Izzat (2)

8 Oktober 2021   18:32 Diperbarui: 8 Oktober 2021   18:44 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi gambar -  Enrique Meseguer from Pixabay 

ketiga remaja itu menuju gudang dan membuka pintu itu perlahan - lahan, betapa ia terkejut, ia menemukan boneka seram, budi juga merasakan adanya aura mistis pada boneka itu, ketika rahayu ingin merekam apa isi dari gudang itu tiba - tiba kamera yang ia pakai blur sendiri. Budi juga mengatakan bahwa dulunya gudang ini merupakan tempat pembuatan boneka pada jaman dulu, budi juga memberitahu kepada 2 temanya, jangan ada yang menyentuh boneka yang ada di ujung itu.

Budi      : Guys, jgn ada yang menyentuh boneka yang ada di ujung itu.

Putra    : ( merasa terheran dengan budi ) kenapa emang ?

Budi      : Ada roh jahat di dalam boneka itu.

Putra    : Yah, bagaimana ini sudah terlanjur di sentuh.

Rahayu : Guys, coba liatttt! di depan ada siapa.

Rahayu memberitahukan kepada teman-temanya untuk mencoba melihat apa yang ada di depan, betapa ia terkejut ia melihat sosok berbaju putih tepat di depanya. Sontak hal itu membuat ketiga remaja itu lari kocar-kacir, Putra pun lari terbirir-birit ke wc, sedangkan rahayu keluar sekolah dan budi naik ke lantai 2. Rahayu yang pada itu di luar sekolah merasakan ketakutan yang amat sangat, tiba-tiba ada kabut yang menutupi pandangan Rahayu.


Rahayu memberanikan diri untuk masuk ke sekolah lagi, ia berusaha mencari Putra. Budi merasakan adanya mahkluk yang ingin mendekatinya, ia pun merasakan ketakutan.

Rahayu menuju gudang lagi dengan harapan bisa ketemu temanya lagi, ketika ingin masuk ke gudang terdengar suara ketawa yang berasal dari lantai 2.

Ketika rahayu menuju ke lapangan untuk mengecek suara yang berasal dari atas, ia menemukan sosok kuntilanak yang sedang melambaikan tangannya, seperti menyapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun