Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat berita industri gaming dan geek culture. Fokus menulis tentang game AAA, mobile, dan yang relevan dengan audiens. Email untuk Kerjasama: dimasgalihputrawan@outlook.com dimaspettigrew@gmail.com Berikan dukungan di Trakteer: https://trakteer.id/dimas-galih-putrawan

Selanjutnya

Tutup

Games

Bos Overwatch 2 Akui Tertarik Buat Story Content Lagi

14 Juli 2025   13:32 Diperbarui: 14 Juli 2025   13:32 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tracer, karakter terikonik Overwatch (Sumber: Blizzard Entertainment)

Sutradara game Overwatch 2 Aaron Keller telah mengakui tertarik untuk membuat story content baru ke depannya. Ia memberi pernyataan ini sebagai tanggapan pada penggemar yang merasa Blizzard Entertainment melewatkan kesempatan dengan menghadirkan story content, PvE, dan film animasi pendek.

Dalam wawancara dengan content creator Jay3 di Twitch, Keller mendiskusikan berbagai aspek pada game live service itu. Jay3 membawa masalah terkait minimnya konten naratif di sekuel Overwatch akhir-akhir ini.

Ambisi PvE Story Content Overwatch 2 yang Tidak Mulus

Baik Overwatch dan sekuelnya telah menghadirkan film animasi pendek cinematic untuk memperkenalkan karakter. Masing-masing film pendek itu menonjolkan ability untuk karakter seperti Reinhardt, Hanzo, Genji, Mei, dan Bastion. Selain itu, terdapat relevansi pada lore untuk universe-nya. Sayangnya, tren ini berakhir pada tahun 2023.

Highlight utama dari sekuel Overwatch yang rilis pada 2022 sebagai free-to-play adalah adanya Hero Mode, semacam PvE story mode. Namun, mode ini justru batal hadir pada musim panas 2023 dan tergantikan dengan Story Missions yang mengambil beberapa aspek. Sempat merilis tiga Story Mission pada Agustus 2023, Blizzard justru memilih tidak melanjutkannya. Mereka berfokus pada elemen PvP sebagai pengalaman inti bagi pemain.

Terlebih, terdapat kekhawatiran persaingan dengan Marvel Rivals akan membuat game hero shooter besutan Blizzard itu meredup. Setidaknya pada Februari lalu, Overwatch 2 sudah menghadirkan Stadium mode yang menampilkan opsi perspektif third-person dengan sistem skill progression. Mode tersebut terbukti sukses dan mampu merebut kembali perhatian penggemar.

Sutradara Akui Tertarik Buat Story Content Lagi

Berbicara pada Jay3, Aaron Keller mengaku hero shooter garapannya itu membutuhkan story content untuk membangun lore. Ini menunjukkan dirinya tertarik untuk membuat story content kembali dalam bentuk apapun.

"Salah satu yang kami dengar dari pendapat pemain secara online ... sepertinya Overwatch telah melewatkan kesempatan dalam penceritaan dan lore. Kamu melihatnya. Kami dulu menghadirkan film animasi pendek daripada sekarang."

Keller juga mengaku PvE mode dengan campaign tidak berhasil dalam sekuel Overwatch. Ia memaparkan hal terbaik dari franchise itu adalah universe dan karakter di dalamnya.

Dengan Overwatch 2 sudah mulai bangkit akhir-akhir ini, komentar Keller bisa saja menandakan masih ada potensi pengembangan lore pada masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun