Mohon tunggu...
Dimas Aryo Wibisono
Dimas Aryo Wibisono Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 24107030120

Percaya Proses

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gagal Jadi Polisi dan Diputusin Pacar, Tapi Hidup Nggak Ikut Kalah

4 Mei 2025   12:43 Diperbarui: 4 Mei 2025   12:43 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Iqbal Sedang Lari, Sumber Dokumentasi Pribadi

Cerita ini berasal dari temanku sendiri, seorang mahasiswa semester 2 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kita sebut saja namanya Iqbal, aku mulai mengenal dia pada saat duduk di bangku SMP yang ada di Kota Yogyakarta yaitu SMP MUhammadiyah 7 Yogyakarta. Terbilang sebagai teman dekat dari SMP kita tidak lost contack setelah lulus SMP dan duduk di bangku SMA. Pada saat SMA kita tidak duduk di bangku yang sama atau kita beda SMA pada saat itu. Untuk seorang teman, dia tergolong teman yang cukup konyol dan lucu kita sering main bareng, nongkrong, liburan,dll. Selalu ada aja kejadian yg bikin kita ga berhenti ketawa karna kekonyolan satu sama lain. Pada waktu itu dia tergolong sebagai orang yang pemalas, belajar jarang, makan ga teratur, apalagi olahraga bisa di bilang gapernah sama sekali. Walaupun dia jarang belajar tetapi dia tergolong orang yang cukup pintar dalam hal akademik. Dia juga memiliki hobi bermain musik, pada saat SMP kita juga sempet satu Band, dia pegang gitar aku pegang Drum pada saat itu. keahlian nya dalam bermain gitar juga sering membawanya juara dalam berbagai kompetisi gitar solo mewakili sekolah. Dalam hal percintaan dia tergolong sebagai pria yang kurang beruntung, sering kali ia mendekati beberapa perempuan tetapi endingnya selalu kurang bagus. Pada waktu SMA dia sempat dekat dengan beberapa perempuan entah itu perempuan yang satu SMA maupun beda SMA cukup banyak namun endingnya selalu sama "Kurang Bagus", bahkan waktu itu ada yang pacaran cuman 2x24 jam saja, bener-bener cuman dua hari. Sampailah dimana pada waktu itu dia menemukan wanita yang menurut dia cocok dan pas untuknya. dia mati-matian mengejar wanita itu dengan berbagai cara agar wanita itu mau menerima cintanya dia, mulai dari antar jemput sekolah, jalan bareng, dan chatingan 24/7. Setelah fase pendekatan akhirnya Iqbal pun menyatakan cintanya kepada wanita tersebut, dan benar saja kali ini jawaban nya seperti yang di harapkan yaitu di terima cintanya oleh wanita tersebut. Iqbal pun senang bukan main, dia sering memamerkan momen-momen berdua bersama pasangan nya di sosial menidanya, seperti WhatsApp, Instagram, dan Tiktok. Kini cintanya sudah tidak bertepuk sebelah tangan lagi, keduanya saling mencintai satu sama lain. Iqbal juga memiliki cita cita menjadi seorang Polisi, dan pada waktu itu sudah waktunya dia untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang aparat kepolisian. Iqbal membuat keputusan untuk mendaftarkan dirinya menjadi Polisi pada tahun 2024. Untuk menjadi Seorang Abdi Negara apalagi menjadi anggota Kepolisian bukanlah hal yang mudah, tentu saja banyak sekali persyaratan dan dokumen dokumen penting yang harus di penuhi, dan tidak hanya itu tentu saja harus berbekal dengan fisik yang kuat dan tahan bantik untuk melewati tes-tes yang ada nantinya. Seperti biasa sebagai teman yang baik hati aku sering menemani Iqbal untuk mengurus berkas-berkas yang harus di serahkan untuk pendaftaran, Mulai dari Kelurahan, Kecamatan, sampai Kantor Polisi pun aku temani. 

Potret Aku Menemani Iqbal pada Saat Itu, Sumber Dokumentasi Pribadi.
Potret Aku Menemani Iqbal pada Saat Itu, Sumber Dokumentasi Pribadi.
Iqbal yang awalnya anak yang tergolong malas untuk olahraga, kini karna dia memutuaskan untuk mendaftar Polisi, mau tidak mau dia harus melatih fisik nya mati-matian. Setiap hari tiada kata tanpa olahraga, setiap sore aku sering menemani Iqbal untuk latihan fisik Joging pada waktu itu. Kita sering joging di Stadion Mandala Krida pada sore hari, tidak hanya joging aku juga sering menemani Iqbal untuk latihan di GYM pada saat itu, tujuannya agar Iqbal memiliki badan yang bagus untuk Menjadi seorang calon Polisi. Akhirnya pada tahap pemberkiasan pun Iqbal dapat lolos dengan nilai yang cukup bagus, lalu pada tahap tes fisik pun Iqbal juga dapat lolos dengan nilai yang cukup bagus karna dia memiliki postur tubuh yang tinggi dan juga bagus. Tentu saja itu menjadi hal yang sangat menyenangkan baginya, namun tidan untuk setelah itu. Iqbal terlibat konflik dengan pasangan nya yang membuat hubungan mereka berakhir begitu saja. Tentusaja perasaan Iqbal saat itu kacau dan sedih bukan main. Iqbal sering curhat kepada ku, dan aku semakin sering menemani Iqbal untuk menata hatinya karna masih ada tes-tes Kepolisian yang menunggu Iqbal nantinya. Iqbal pun berusaha untuk mengalihkan pikiranya untuk fokus pada tujuan utama nya yaitu masadepan sebagai aparat Kepolisian. dia latihan semakin keras dengan keadaan hati dan perasaan yang kacau. Iqbal menjadikan sakit hati itu sebagai sumber kekuatan nya untuk latihan tanpa henti. Selanjutnya adalah tes Psikologi, Iqbal harus bisa melewati tes psikologi ini untuk bisa lolos ke tes-tes berikutnya. Namun sialnya keberuntungan tidak berpihak kepada Iqbal waktu itu, dia harus pulang dengan hasil tes psikologi yang membuatnya tidak lolos untuk tes-tes berikutnya. Hatinya hancur seperti kata pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, setelah hubungan nya yang kandas bersama kekasihnya dia juga gagal untuk menjadi polisi waktu itu. Dua kegagalan sekaligus itu membuatnya membutuhkan waktu untuk kembali bangkit dan semangat lagi, banyak waktu yang dia habiskan untuk menyesali apa yang telah terjadi pada hidupnya. Beberapa bulan berlalu Iqbal merasa bahwa tidak ada gunanya ia sedih terlalu berlarut larut seperti ini, dia berkata "sedih boleh, tetapi berlarut larut akan membuatmu semakin tidak berguna". Akhirnya Iqbal pun sadar dan dia bangkit kembali, menjadi seorang olahragawan yaitu pelari. Iqbal mulai ikut komunitas-komunitas pelari yang membuat hidupnya kini lebih bermanfaat dan  tentu saja semakin banyak teman baru yang dia dapat. Tidak hanya itu dia juga fokus dengan Study nya di Universitas MUhammadiyah Yogyakarta sebagai mahasiswa semester 2.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun