Mohon tunggu...
Muhammad Dimas Arwangsa
Muhammad Dimas Arwangsa Mohon Tunggu... Guru - Guru

- Berdedikasi untuk masa depan yang semu - 🍃 Daun Yang Rindu Angin - @dimasarwangsa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum, Zaman, dan Karakter

26 November 2022   17:11 Diperbarui: 26 November 2022   17:22 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kelasbersama.id

Kurikulum di Indonesia telah mengalami banyak perubahan, melansir dari defantri.com, mengatakan bahwa kurikulum yang ada di Indonesia telah mengalami perubahan dari tahun 1947 sampai sekarang dan telah mengalami pergantian sebanyak 10 kali.

Perubahan kurikulum yang dilakukan oleh Pemerintah dibuat agar pendidikan yang ada di Indonesia bisa mengikuti perkembangan zaman yang ada. Imbas daripada itu, perubahan yang terjadi berpengaruh pada sikap dan karakter yang dimiliki seorang siswa, hal ini didasari oleh tuntutan masyarakat tentang menurunnya sikap dan kualitas moral yang ada pada generasi anak muda zaman sekarang.

Pada saat sekarang ini, yang dibutuhkan oleh pendidikan adalah sebuah kurikulum yang berkarakter, dalam artian kurikulum ini bisa membentuk karakter seorang peserta didik, agar bisa mengimbangi perkembangan zaman yang sangat drastis sekarang ini.

Kita melihat pengaruh terbesar yang ada didalam perkembangan zaman saat ini adalah dari segi teknologi, yang mana semua aspek kehidupan tidak terlepas dari yang namanya teknologi. Dewasa ini banyak orang sudah melakukan pembayaran berbasis teknologi, dompet digital, belanja online, dan lain sebagainya.

 Tak lepas dari itu semua, maka pendidikan juga ikut andil dalam menggunakan teknologi disetiap sendi-sendi pembelajaran yang ada. Dari sini kita bisa mengetahui salah satu alasan kenapa kurikulum sering dirubah, yaitu karena tuntutan perkembangan zaman yang terus silih berganti.

We Are Social mengungkapkan dalam catatannya, bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 205 juta pada Januari 2022, dan rata-rata pengguna tersebut didominasi oleh kelompok remaja dengan rentang usia 13-18 tahun sebanyak 99,16% yang merupakan hasil survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Dari data yang sudah dipaparkan diatas, menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia secara garis besar dikuasai oleh para remaja. Olehnya itu, peran pendidikan sangat diperlukan untuk mengontrol para remaja dalam menggunakan internet.

Karena pengaruh yang datang dari internet itu sangat besar sekali, globalisasi yang menyeluruh membuat penyebaran informasi yang ada di internet sangatlah cepat, entah itu baik atau buruk, semua akan tersebar tanpa adanya filter dari pembaca, dalam artian konten yang baik ataupun buruk pasti kita dapat kapan saja.

Pendidikan karakter pada peserta didik merupakan sebuah paradigma sosial yang sangat urgen dimasa sekarang ini seiring dengan perkembangan zaman yang ada. Oleh sebab itu, pemerintah telah mengambil sebuah langkah maju sebagai solusi dari dinamika yang terjadi di masa ini, yaitu dengan membuat sebuah kurikulum yang dinamakan dengan Kurikulum Merdeka.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyampaikan bahwa, dengan hadirnya Kurikulum Merdeka sebagai terobosan baru yang dibuat oleh pemerintah, menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, agar sesuai dengan kebutuhan zaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun