Mohon tunggu...
Dimas Ar Ridwan
Dimas Ar Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FKIP Bahasa Inggris

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T 46 UM Jember Membuat Anak-Anak Kranjingan Jember Jago Bahasa Inggris melalui Metode Spelling Game

18 Maret 2021   16:13 Diperbarui: 18 Maret 2021   16:22 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa Inggris memang pelajaran yang cukup sulit untuk dipahami, selain itu terkadang metode mengajar guru di kelas kurang menarik untuk siswa-siswi. Sehingga mereka cenderung berpikir bahwa bahasa Inggris itu sangat sulit untuk dipelajari bahkan untuk dipahami. Berdasarkan hasil observasi tersebut, Kelompok KKN 46 yang notabene-nya berasal dari Universitas Muhammadiyah Jember mendobrak paradigma tersebut. Mereka ingin memotivasi anak-anak khususnya anak-anak di Perumahan Graha Permata Indah Desa Keranjingan, Kecamatan Sumbersari agar mereka lebih semangat lagi dalam belajar Bahasa Inggris.

Pada tanggal 8 Maret 2021, KKN 46 mengumpulkan anak-anak SD antara kelas 2,3,4, sampai kelas 6 di masjid perumahan Graha Permata Indah Desa Keranjingan Kecamatan Sumbersari. Tujuan dari mahasiswa KKN tersebut yakni untuk memotivasi anak-anak di daerah tersebut supaya lebih semangat lagi dalam belajar Bahasa Inggris melalui game yang menarik dan mereka mendapatkan pemahaman baru. Jumlah anak-anak yang hadir hanya 7 orang, hal ini terjadi karena pada saat itu terjadi hujan besar sehingga hanya beberapa anak yang hadir. Pada awal kedatangan mahasiswa KKN, anak-anak di daerah tersebut bercerita bahwa mereka tidak bisa berbahasa Inggris. Kalimat tersebut sempat dilontarkan beberapa kali oleh mereka. 

(Kegiatan Pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan metode Spelling di Perumahan Graha Permata Indah Desa Keranjingan Kecamatan Sumbersari)/dokpri 
(Kegiatan Pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan metode Spelling di Perumahan Graha Permata Indah Desa Keranjingan Kecamatan Sumbersari)/dokpri 

Pertemuan dimulai dengan perkenalan dari mahasiswa KKN serta penjelasan tujuan mereka dalam mengajar. Di awal pertemuan terlihat anak-anak yang kurang percaya diri ketika pembelajaran dimulai dikarenakan anak-anak yang masih belum banyak mengerti tentang bahasa Inggris. Dengan diajarkan game spelling, anak-anak mulai memahami sedikit demi sedikit tentang bahasa Inggris. Di pertemuan berikutnya anak-anak yang sudah mulai memahami tentang bahasa Inggris mulai menunjukan ketertarikan dan kepercayaan diri ketika pembelajaran dimulai. Hal ini terlihat dari antusias anak-anak yang mulanya pasif dan masih takut untuk merespon, kini semakin aktif dan tidak takut lagi untuk menunjukkan kemampuannya dalam bahasa Inggris.

Game spelling adalah sebuah permainan yang digunakan untuk melatih kemampuan spelling anak pada tingkatan awal yaitu untuk anak-anak SD. Spelling bisa diartikan juga mengeja kata dalam bentuk English Alphabet, misal mengeja kosa-kata bahasa inggris atau bahkan nama seseorang. Pada kesempatan kali ini, sebagai pemanasan mahasiswa KKN mengingatkan anak-anak dengan menyanyikan English Alphabet beberapa kali. Hal ini bertujuan agar mempermudah anak-anak mengeja kosa-kata atau nama seseorang. Setelah itu, Mahasiswa KKN mulai menstimulasi anak-anak dengan kosa-kata bahasa Inggris yang ada di sekitar mereka misalnya pintu : door, meja : table, kipas angin : fan, lampu : lamp dll. Tanpa butuh waktu lama, mereka dengan spontan mengucapkan kata-kata tersebut bahkan bertanya kosa-kata yang lain tanpa takut salah. Dalam hitungan menit rasa percaya diri anak-anak pun meningkat. 

(Pendampingan anak-anak saat pembelajaran sekaligus menstimulasi anak untuk berpikir kritis)/dokpri 
(Pendampingan anak-anak saat pembelajaran sekaligus menstimulasi anak untuk berpikir kritis)/dokpri 

Pada game spelling tahap kedua, mahasiswa KKN mengajak anak-anak untuk mengeja nama mereka sendiri. Sebelum itu, mahasiswa KKN memberikan contoh terlebih dahulu yakni dengan mengeja salah satu nama temannya menggunakan English Alphabet. Bagi anak-anak yang bisa mengeja nama mereka dengan lantang dan percaya diri, mereka akan diberi hadiah sebagai bentuk apresiasi. Anak pertama yang berhasil mengeja namanya dengan benar disertai suara yang lantang dan penuh percaya diri adalah Acha. Kemudian anak di sebelah Acha yang bernama Neysia langsung spontan juga untuk mengeja namanya sendiri. Akhirnya teman-temannya yang lain pun juga mengikuti langkah yang sama. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Tidak terasa 2 jam berlalu, anak-anak terlihat sangat menikmati waktu mereka selama bermain game. Di akhir pertemuan, salah satu anak bernama Keisha mengatakan secara spontan bahwa ternyata Bahasa Inggris itu sangat menyenangkan. “Seru banget belajarnya kak barusan, aku kira susah lo. Ternyata mudah dan tidak membosankan!” ujarnya. Selain itu, antusias anak-anak sangat tinggi sehingga mereka berkeinginan untuk mengajak temanteman lain belajar bersama di pertemuan berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun