Mohon tunggu...
Dimas Anggoro Saputro
Dimas Anggoro Saputro Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer | Content Creator

"Bisa apa saja", begitu orang berkata tentang saya.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Tips Road Trip Jogja - Malang bersama Anak

16 Juli 2019   15:15 Diperbarui: 16 Juli 2019   15:19 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rute perjalanan Jogja - Malang (google maps)

Kurang piknik bisa berakibat panik. Piknik salah satu senjata ampuh untuk mengusir penat atau pun penyegaran setelah didera aktivitas harian yang padat. Ada yang suka berwisata sendirian, bersama pasangan, teman, sahabat ataupun keluarga. Kalau saya adalah tipikal orang yang suka bepergian sendiri. Namun, sekarang lebih suka bepergian bersama keluarga, terlebih bersama si kecil.

Dulu, tak perlu ambil pusing jika bepergian sendirian. Ingin pergi saat itu juga, ya tinggal cuss! Kemudian mulai ada istri, bepergian tidak bisa lagi langsung cuss. Kenapa? You know-lah seperti apa wanita---hehe. Dan.., muncul lah si krucil. Bepergian jadi 'repot'. Yang bernasib sama, mungkin saat ini sedang mengangguk-angguk setuju. Tak perlu sedih.., kehadiran si krucil bukan berarti mengganggu kita tak bisa bepergian. Kerepotan tersebut hanyalah sebuah fase adaptasi yang harus dilewati oleh semua orang tua. Berikut cerita dan tips saya mengajak si kecil road trip Jogja -- Malang menggunakan kendaraan pribadi.

***

Mengunjungi kota yang terkenal akan kesejukan dan buah apelnya adalah sebuah whishlist keluarga kecil kami. Meskipun, saya pernah berkunjung ke Malang saat masih kanak-kanak. Katanya, Malang sudah banyak berubah. "Malang yang dulu, bukanlah yang sekarang", begitu kata kawan saya. Dulu, ayah mengajak saya road trip ke Malang menggunakan bus. Kali ini, gantian saya yang akan mengajak road trip buah hati saya ke Malang. Bukan menggunakan bus, namun menggunakan kendaraan pribadi.

Road trip bersama si kecil adalah tantangan tersendiri untuk kami. Pemilihan kendaraan pribadi bukanlah tanpa alasan. Alasan utamanya adalah lebih fleksibel. Mau banyak berhenti tidak masalah, mau gas terus pun juga tidak masalah. Namun, konsekuensinya adalah harus banyak spare time, dalam artian tidak diburu waktu.

Perjalanan kurang lebih tiga ratusan kilometer akan kami tempuh dengan waktu kurang lebih 5 jam 25 menit via tol. Jika via jalan Nasional, jaraknya lebih pendek, namun waktunya lebih lama yaitu 8 jam 39 menit. Perjalanan memakan waktu hampir setengah hari, bisa dibayangkan seperti apa nanti kehebohan si kecil dalam perjalanan?

Rute perjalanan Jogja - Malang (google maps)
Rute perjalanan Jogja - Malang (google maps)

Saya memilih rute menuju Malang melalui jalan tol. Lumayan, hanya membutuhkan waktu seperempat hari hingga tiba di penginapan.

Hal yang perlu disiapkan untuk road trip adalah kenyamanan dalam perjalanan. Jangan sampai yang tadinya ingin liburan penuh kegembiraan menjadi tidak asik karena bad mood ataupun hal-hal negatif lain yang tidak diinginkan dan merusak rencana liburan. Berikut tips road trip saya:

1. Pastikan kendaraan pribadi dalam keadaan baik

Mengingat perjalanan ditempuh dengan kendaraan pribadi, memastikan keadaan kendaraan dalam keadaan baik adalah hal utama. Servis kendaraan di bengkel terpercaya ataupun bengkel langganan kita. Hal tersebut dapat dilakukan jika tidak mau 'ribet'. Pengecekan kondisi kendaraan juga bisa kita lakukan secara mandiri.

2. Membuat Itinerary

Saat merencanakan perjalanan, itinerary sangat dibutuhkan demi lancarnya agenda traveling. Tapi, merancang itinerary jangan sampai sembarangan dan a la kadarnya. Hal pertama yang harus diketahui tentu saja destinasi, "Mau ke mana?". Kemudian tentukan waktu untuk mengunjungi destinasi tersebut---kapan dan berapa lama waktu kunjungan. Jangan lupa untuk mencari informasi destinasi tersebut terlebih dahulu, misal jam opersionalnya. Sebaiknya buat daftar destinasi yang bisa dikunjungi secara berututan. Bujet traveling juga ada baiknya dimasukkan ke dalam itinerary. Jangan dihitung berdasarkan kebutuhan, tapi juga berdasarkan bujet yang ada. Simpan itinerary dalam bentuk hard copy dan soft copy. Jangan lupa selalu bawa itinerary yang telah dibuat.

3. Atur pakaian terlebih dahulu

Ketika liburan, pakaian menjadi hal penting untuk disiapkan. Bawalah pakaian secukupnya. Jika tidak ingin repot mencuci pakaian, bawalah pakaian lebih. Gunakan tas-tas dan diberi label keterangan isi dalam tas tersebut untuk memisahkan pakaian kita dan anak agar lebih mudah untuk diambil. Misal, letakkan semua atasan dalam satu tempat, pakaian dalam di tempat yang lain, bawahan di depan, dan seterusnya.

Ilustrasi barang bawaan di bagasi mobil (www.seva.id)
Ilustrasi barang bawaan di bagasi mobil (www.seva.id)

4. Bawa perlengkapan perang si kecil

Ini yang lumayan banyak. Mengingat perjalanan cukup panjang dan si kecil baru pertama kalinya perjalanan darat yang memakan waktu cukup lama, tentu saja perlengkapannya lebih banyak dibandingkan kami. 'Perlengkapan perang' si kecil yang kami persiapkan dan akan dibawa antara lain: baju ganti ekstra, pampers, makanan ringan, makanan berat, flashdisk berisi film kesukaan si kecil, beberapa mainan dan car seat agar si kecil lebih nyaman dalam perjalanan serta maminya tidak capek harus memangkunya sepanjang perjalanan.

5. Bawa pula perlengkapan perang kita

Smartphone adalah salah satu alat yang cukup penting dalam traveling. Selain untuk tetap bisa berkomunikasi, smartphone juga diperlukan untuk mengabadikan momen selama traveling, menjadi pemandu perjalanan, dan sebagainya. Tak hanya itu, charger gawai, powerbank, rol kabel, port usb car charger juga diperlukan selama perjalanan. Segala peralatan yang menunjang selama perjalanan dan dirasa perlu, sebaiknya dibawa.

6. Bawa perlengkapan darurat

Hetic menyiapkan traveling, hal ini biasanya luput dari perhatian kita. Perlengkapan tersebut meliputi perlengkapan darurat kendaraan pribadi dan penumpangnya, antara lain: ban serep, kunci ban, dongkrak, kunci dongkrak, segitiga pengaman, obat-obatan pribadi dan kotak P3K. Selain itu, simpan pula nomor telepon penting yang bisa dihubungi saat keadaan darurat.

7. Menepi dan istirahat

Jangan paksakan untuk berkendara secara terus-menerus. Meskipun keadaan badan dan kesehatan pengemudi dalam keadaan fit, menepi untuk sekadar peregangan dan beristirahat sejenak sangat diperlukan. Selain itu, menepi dan beristirahat perlu dilakukan jika si kecil mulai rewel. Mampirlah ke rest area untuk mengusir penat si kecil.

8. Amankan rumah sebelum bepergian

Pastikan rumah dalam keadaan aman, sesaat sebelum ditinggal traveling. Saya biasanya mencabut steker listrik yang tidak diperlukan saat ditinggal pergi dan mematikan perabotan elektronik yang tidak diperlukan juga. Berpamitan dan mengabarkan ke tetangga juga perlu. Dengan begitu secara tidak langsung tetangga ikut membantu mengawasi keamanan rumah kita saat ditinggal traveling. Jangan sungkan untuk meminta tolong tetangga untuk menghidupkan dan mematikan lampu teras maupun lampu penerangan jalan depan rumah.

Butuh kesabaran ekstra saat road trip bersama si kecil. Tapi percayalah, traveling itu akan sangat menyenangkan! Jangan pernah bosan menjawab pertanyaan si kecil. Biasanya anak akan lebih cerewet saat diajak traveling, karena banyak hal baru yang ia jumpai dan temui. Karena sesungguhnya mereka sangat emejing!

Walaupun kita sudah menyiapkan segala sesuatunya agar perjalanan lancar dan mandali (aman terkendali), biasanya ada-ada saja kejadian-kejadian tak terduga yang membuat heboh perjalanan. Seperti, tiba-tiba anak ingin pipis. Padahal saat di rest area sudah diajak ke toilet untuk buang air, tetapi tidak mau. Pokoknya, sabar.. ususnya kudu panjang ya..

SPBU Shell Kawi (dok.Ipunk Purwanto)
SPBU Shell Kawi (dok.Ipunk Purwanto)

Sebelum sampai ke penginapan, saya menyempatkan untuk mampir ke SPBU Shell Kawi yang kebetulan dekat dengan penginapan. Si mobil minta minum Shell V Power. Karena Shell V Power mengandung formula DYNAFLEX, yaitu teknologi yang mampu meningkatkan kondisi mesin, membantu memaksimalkan energi bahan bakar dan mampu membersihkan kerak membandel di ruang pembakaran, mengingat perjalanan jauh yang telah di tempuh Jogja -- Malang. Esok hari pun siap gas muter-muter Malang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun