Mohon tunggu...
Dimas Anggoro Saputro
Dimas Anggoro Saputro Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer | Content Creator

"Bisa apa saja", begitu orang berkata tentang saya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Wuling Confero S, Mobil Keluarga yang Patut Dipertimbangkan untuk Mengisi Garasi Rumah

5 Januari 2018   13:26 Diperbarui: 5 Januari 2018   13:35 8602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mengendarai mundur kendaraan (dok.pri)
mengendarai mundur kendaraan (dok.pri)
Rear camera yang terpasang di Confero S-L Lux plus ini didukung oleh empat buah sensor parking dan layar 8 inch yang menampilkan cukup jelas dan lebih lega dibandingkan dengan mobil sekelasnya. Ketika maju ke depan mobil akan menabrak mobil yang terparkir di depannya, dengan sigap si Bapak mengerem. Padahal beliau belum terbiasa dengan dimensi mobil yang baru ia kendarai ini, beliau bisa dengan sigap mengerem dikarenakan dua sensor parking yang terpasang di bumper depan aktif memberikan tanda kepada si pengemudi.

Kami pun melesat di jalanan ring road utara. Menurut penuturan si Bapak penyuka akselerasi ini, "Koplingnya ringan sekali, steering-nya juga ringan, namun untuk akselarasi kurang terasa greget, ada delay-nya", tuturnya. Kopling sangat ringan khas MPV dengan harga terjangkau ini mebuat pengemudi tidak mudah pegal saat berkendara, meskipun dalam keadaan lalu lintas padat sekalipun. Rasa memutar setir Confero S berlebih ringan dibanding mobil low MPV lainnya. Meskipun bobot setir Electronic Power Steering (EPS) bertambah di kecepatan tinggi, tetap saja setir terasa ringan.

Hal itu dirasakan dan diakui oleh si Bapak ketika menjajal Confero S di jalan ring road pada saat keadaan lalu lintas sepi. Dapur pacu Confero S ini dibekali dengan mesin berkapasitas 1.5 L (1.485 CC). Angka tenaga dan torsi jantung mekanis P-TEC DVVT yang mirip milik Chevy Spin ini memang tergolong average.

 Responnya tergolong kurang agresif, seperti penuturan si Bapak di atas. Putaran mesinnya pun dibatasi di 5.800 rpm saja, cukup rendah dibandingkan mobil lainnya di kelas Low MPV. Akan butuh usaha lebih untuk menyusul laju mobil di depannya ketika ingin menyalip.

dapur pacu (Wuling Motors)
dapur pacu (Wuling Motors)
Jalan yang kami lalui cukup baik, tidak ada jalan berlubang untuk menjajal kemampuan peredam kaki-kaki Confero S. Kontur jalan bergelombang karena tambalan aspal sedikit memberikan gambaran kepada saya akan kemampuan peredam kaki-kaki Confero S. Menurut saya peredam kaki-kaki Confero S terbilang keras dengan jumlah 6 penumpang--hampir penuh--saat itu. Namun, redaman suara goncangan di dalam kabin sangat baik. Bahkan suara dari ban dan mesin tidak terdengar di dalam kabin, keluhan suara berisik seperti mobil lain di dalam kabin tidak kami keluhkan. Padahal ban GT Radial Champiro Eco sebagai sandal kaki-kaki Confero S itu konon membuat road noisecukup tembus ke kabin.

 Sebagai Claustrophobia--takut ruang sempit--, istri saya mengakui jika kabin Confero S sangat lega, tak hanya kelegaan ruang lutut di kursi penumpang tengah dan belakang, kelegaan ruang juga terasa di bagian atap--rata-rata tinggi orang Asia. Port USB untuk mengisi daya gawai saya temui terpasang rapi di kursi penumpang bagian tengah dan belakang, seakan Confero S tahu akan kebutuhan generasi jaman now.

kabin Confero S (Wuling Motors)
kabin Confero S (Wuling Motors)
Semua seri Confero telah dibekali dengan AC double blower. Untuk seri terendah belum tersedia AC di bagian belakang, namun bisa dipasangi sendiri jika menginginkannya. Pada lubang keluaran AC saya tidak menemukan penutup AC, mengingat AC double blower, mungkin saya akan kedinginan saat berkendara sendiri atau berdua. Solusinya adalah mematikan AC, tapi apa iya? Selain itu, sayang sekali Confero hanya tersedia dalam tipe transmisi manual.

 Fitur yang berbeda dari Confero S dibanding dengan mobil lain dikelasnya adalah Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Fitur yang memberikan informasi mengenai tekanan ban kepada pengemudi sebelum berkendara. Fitur tersebut juga memberikan informasi kepada pengemudi tentang pintu mana yang belum terbuka dan belum tertutup sempurna. Namun, fitur ECO Indikator yang memberikan informasi cara berkendara hemat BBM tidak ditanamkan di Confero S ini.

MID Confero S (Wuling Motors)
MID Confero S (Wuling Motors)
Mbak Ani menuturkan, konsumsi bahan bakar yang bisa dibilang rata-rata untuk mobil dengan kapasitas mesin 1.5L.

Komitmen Wuling Menjawab Keraguan

 Pendatang baru, terlebih pabrikan Cina, membutuhkan usaha lebih untuk meyakinkan masyarakat Tanah Air yang skeptis terhadap produk asal Tirai Bambu tersebut. Ini mobil, jangan disamakan dengan produk gawai ya. Wuling hadir dengan komitmen kuat. Hal tersebut bisa dilihat dari proses awal masuknya merek joint venture 3 merek automobile (SAIC -- General Motors -- Wuling) ini yang jauh-jauh hari sudah memetakan pola pengembangan industri otomotif nasional. Mereka belajar tentang bagaimana kebutuhan konsumen terhadap sebuah kendaraan. Mulai dari sisi desain, harga dan pelayanan setelah pembelian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun