Mohon tunggu...
Dimas Bagus Aditya
Dimas Bagus Aditya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Mengkritiklah sebelum mengkritik itu dilarang!

Alumnus SMA Negeri Jogoroto, Jombang. Mahasiswa S1 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kediri Stoomtram Maatschappij, Stasiun Cukir (CK/CKR)

10 November 2019   14:29 Diperbarui: 17 November 2019   11:17 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: wikipedia.org/Yhossy Railfans

PROFIL SINGKAT STASIUN CUKIR/TJOEKIR (CK/CKR)
Stasiun Cukir/Tjoekir (CK atau CKR) adalah stasiun kereta api non aktif yang termasuk dalam Wilayah Aset VII Madiun dan didirikan hampir berbarengan dengan berdirinya Tjoekir Suikerfabriek (Pabrik Gula Tjoekir). 

Jika Tjoekir Suikerfabriek didirikan pada sekitaran tahun 1884. Maka jalur rel Kediri Stoomtram Maatschappij berdiri 13 tahun setelahnya, yaitu pada 1897. 

Tujuan dari adanya pembangunan jalur rel Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM) adalah untuk mengangkut hasil bumi dari adanya Tanam Paksa yang diberlakukan oleh Van den Bosch. 

Berhubung jalur rel Kediri Stoomtram Maatschappij berdekatan lokasinya dengan Tjoekir Suikerfabriek atau Pabrik Gula Cukir, maka diprediksikan pada masa kolonial Hindia-Belanda jalur rel ini digunakan untuk mengangkut hasil tanaman berupa tebu. Mengingat komoditas utama di PG. Tjoekir adalah gula/tebu.

Stasiun Cukir/Tjoekir (CK atau CKR) berdiri di Jalan Irian Jaya, Cukir, Diwek, Jombang. Stasiun ini terletak di km 6+593. Stasiun ini berbeda dengan Stasiun Halte Tebuireng (TEI) dan Stasiun Halte Kayangan (KYG). Stasiun Cukir lebih besar ukurannya dibanding dua stasiun halte sebelum dan sesudah melintasi stasiun ini. 

Stasiun Cukir ini merupakan salahsatu stasiun yang tergolong unik. Mengingat antara peron stasiun dengan emplasemen rel dibatasi oleh Jalan Raya Jombang-Kediri. Di jalur rel ini dahulunya terdapat 2 atau 3 rel spoor.

Setelah kemerdekaan Stasiun Cukir selain berfungsi sebagai stasiun untuk menaik turunkan penumpang, juga digunakan sebagai stasiun transitor dan bersilang antara kereta api penumpang dan hasil bumi serta memiliki percabangan ke Tjoekir Suikerfabriek. (Laporan Observasi Jalur KA Nonaktif Lintas Jombang-Pare-Kediri Eks Kediri Stoomtram Maatschappij)

Bahkan Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno pernah menaiki kereta trem uap Kediri Stoomtram maatschappij ini pada waktu beliau masih kecil ketika perjalanan dari Kecamatan Ploso, Jombang (melalui jalur KA BDSM) ke Wates, Kediri (via jalur KA KSM). (Berbagai referensi dan surat kabar)

PENYEBAB DITUTUPNYA JALUR REL KEDIRI STOOMTRAM MAATSCHAPPIJ


Kebijakan pemerintahan Soeharto yang lebih memfokuskan diri untuk pembangunan jalan raya menyebabkan jalur rel peninggalan Hindia-Belanda yang seharusnya jika di optimalkan bisa menjadi sarana transportasi yang memadai bagi masyarakat kala itu. 

Akibat dari banyaknya infrastruktur jalan yang dibangun menyebabkan adanya bus-bus, mobil-mobil angkutan umum, angkutan antarkota, dan antardaerah menyebabkan jalur rel Kediri Stoomtorm Maatschappij ini jarang ditumpangi oleh masyarakat. Sekaligus juga moda angkutan ini agaknya juga kalah bersaing dengan moda transportasi seperti bus, mobil yang sudah dipaparkan diatas menyebabkan akhirnya jalur ini resmi ditutup oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) pada rentang waktu 1976-1984. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun