Mohon tunggu...
Dimas Adisaputra
Dimas Adisaputra Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa

MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kenapa Sih Pesawat Bisa Terbang?

12 Oktober 2017   10:30 Diperbarui: 12 Oktober 2017   11:18 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://airportassistant.wordpress.com

Dulu ada masanya manusia Cuma bisa bermimpi untuk bisa terbang. Untungnya para penemu pendahulu kita tidak pernah menyerah sampai akhirnya kita bisa terbang beneran. Terimakasih atas kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang kita bisa keliling dunia menggunakan pesawat terbang. Saking banyaknya orang yang sampai mau terbang setiap harinya tidak heran banyak maskapai sampai nekat menjual tiket melebihi kapasitas kursi penumpang alias overboard. Yang jelas teknologi pesawat ini sudah sangat maju sampai wright bersaudara sendiri mungkin bakal terheran-heran memikirkan bagaimana caranya kendaraan metal segede gaban ini bisa terbang.

Dibandingkan dengan gelembung, baling-baling bambu atau yang lainnya pesawat terbang berbodi metal termasuk objek yang amat sangat berat. Sebab pesawat terbang jumbo komersial bisa mencapai berat sekitar 150 ton itu pun belum ditambah berat total penumpangnya, bergalon-galon bahan bakarnya, termasuk yang lainnya. Emangya ada rahasia apa bisa terbangnya sebuah pesawat. Pecaya atau tidak sebetulnya sebuah pesawat bisa terbang berhasil memanipulasi the force/gaya.

Pada pesawat terbang sendiri the force bekerja dalam beberapa bentuk. Normalnya pesawat yang terparkir di bandara akan dipengaruhi oleh gaya sembarang arah dari molekul-molekul udara dan gaya tarik bumi agar tetap mendarat. Supaya bisa terangkat pesawat harus memiliki gaya angkat yang lebih besar. Hal ini diakali dengan bentuk sayap pesawat yang agak melengkung. Desain ini memungkinkan bagian bawah pesawat terkena gaya yang lebih besar daripada bagian atasnya.

Pertama saat pesawat bergerak maju molekul udara akan lebih dahsyat menggempur bagian bawah sayap sehingga munculah gaya dorong keatas. Asal aliran udara tidak sedang kacau molekul udara udara diatas sayap juga akan bergerak lebih cepat dari yang dibawah dan ujung-ujung akan menambah keatas.

Selain gaya keatas dan kebawah pesawat terbang juga dipengaruhi oleh gaya gesek yang alaminya menahan laju pesawat. Supaya bisa maju kedepan, pesawat terbang harus punya daya dorong yang besar dan disinilah mesin pesawat jadi andalan. Menggunakan baling-baling, jet, atau roket mesin pesawat berfungsi untuk menyedot udara dan mendorongnya kebelakang.

Sekali sedot tipikal mesin 777 bisa menyedot hampir 57 juta liter udara. Jumlah udara sebanyak ini bahkan bisa kita pakai buat nafas selama 4 hari. Jadi tidak heran pesawat bisa terbang segitu cepatnya tanpa capek sama sekali. Jadi pada prinsipnya pesawat bisa melayang di udara karena berhasi menyeimbangkan sebuah gaya yang mempengaruhi dengan memanipulasi the force pesawat bisa mengontrol laju ketinggian dan juga gerakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun