Mohon tunggu...
Dilla Oktaviana
Dilla Oktaviana Mohon Tunggu... Lainnya - Good little things

Holaa fren! Terimakasi sudah menyempatkan waktu untuk membaca hari ini. Semoga kalian suka dan bisa dapet hal-hal yang bermanfaat dari tulisan kecil ku.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ergonomi - Meningkatkan Kenyamanan Karyawan dalam Bekerja

23 November 2021   23:35 Diperbarui: 23 November 2021   23:39 1460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Rutinitas pekerjaan yang dilakukan setiap hari kerap kali mmebuat jenuh, bosan dan seringkali kita dibuat lelah karenanya. entah diakibatkan oleh beban kerja yang berlebih, tuntutan pekerjaan yang terus ada, atau bisa juga diakibatkan oleh lingkungan kerja yang kurang nyaman.

Dalam bekerja, kenyamanan adalah hal penting yang dapat membawa banyak pengaruh terhadap cara karyawan bekerja dan begitupula terhadap hasil kerja atau dapat dikatakan kenyamanan dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan juga produktifitasnya. Untuk itu bagi para pemilik usaha atau mereka yang mempekerjakan seorang karyawan harus dapat memberikan fasilitas-fasilitas pendukung kerja yang memadai dan tentunya mendukung pekerjaan yang diberikan kepada karyawan. Fasilitas tersebut juga seharusnya dapat memudahkan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Kenyamanan tidak hanya didapat dari rekan kerja yang baik, hubungan antar individu yang harmonis di dalam suatu perusahaan, tetapi terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi kenyamanan pekerja yaitu tata letak alat kerja, barang atau fasilitas pendukung kerja, pencahayaan, penerangan, sirkulasi udara, kebersihan dan lain sebagainya. Sehingga ketika membuat desain ruang kerja harus benar-benar memperhatikan sisi ergonomika nya. Karena dengan diterapkannya ergonomi dalam dunia kerja akan membuat pekerja lebih nyaman dan ketika pekerja merasa nyaman hal tersebut akan bermanfaat pada produktifitas kerja yang diharapkan dan mampu membuatnya meningkat (Suhardi, 2008).

Apa yang dimaksud dengan ergonomi?

Pengertian Ergonomi

Kata ergonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu ergon yang artinya kerja dan nomo yang berarti peraturan atau hukum. Jadi ergonomi adalah ilmu yang mengatur bagaimana cara melakukan kerja. Menurut K. H. E. Kroemer & Grandjean (1997) ergonomi merupakan ilmu dan serangkaian praktik dalam desain yang mempertimbangkan kelebihan maupun keterbatasan manusia dalam perancangan. Sedangkan menurut Tarwaka (2004), ergonomi adaalah sebuah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan antara segala fasilitas yang digunakan untuk beraktifitas maupun beristirahat yang didasarkan atas kemampuan dan ketebatasan manusia baik fisik maupun mentalnya, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Menurut International Ergonomic Association (IEA) ergonomi adalah sebuah setudi anatmi, fisiologi, psikologi dan aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjayang berkaitan dengan efisiensi, kesehatan dan keselamatan serta kenyamanan orang-orang yang dipekerjakan. 

Pada zaman dimana teknologi sudah berkembang pesat, tentu ergonomi kerja juga harus memperhatikan bagaimana manusia berinteraksi dengan teknologi, bagaimana posisi yang baik dalam penggunaan teknologi sehingga karyawan tetap merasa nyaman dalam bekerja. Dewasa ini pekerjaan yang dilakukan disebuah kantor  tentu tidak akan lepas dari yang namanya komputer atau laptop. Hampir sebagian besar waktu karyawan yang berada di kantor dihabiskan untuk menyelesaikan tugas di komputer atau laptop, menatap layar komputer secara terus menerus dan berkelanjutan tentu tidak terlalu baik untuk kesehatan mata. Oleh karena itu pihak perusahaan sebagai pihak yang memiliki kuasa dan berwenang juga berkewajiban untuk mennyediakan tempat kerja yang nyaman dan dapat menunjang kebutuhan karyawan. Pemilihan meja dan kursi dengan memperhatikan tinggi rendah serta bentuknya merupakan hal yang memang harus dilakukan oleh perusahaan. Peletakan alat maupun barang pun juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kerja karyawan.

Apabila tempat kerja tidak nyaman hal tersebut akan sangat berdampak pada kinerja karyawan, tidak hanya itu tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun mentalnya. Karena jika diamati, sebagian pekerja melakukan rutinitas atau aktifitas yang sama dalam melakaukan kegiatan kerjanya. Bahkan ada beberapa pekerjaan yang dilakukan dengan cara mengulang gerakan yang sama, dimana hal tersebut dapat memicu kejenuhan juga. Untuk itu penerapan ergonomi dalam dunia kerja perlu diutamakan.

Ruang Lingkup Ergonomi

Ergonomi merupakan sebuah ilmu yang terdiri dari multidisiplin ilmu lain, ergonomi juga menjembatani beberapa disiplin ilmu . Ergonomi juga merupakan perpaduan dari beberapa bidang ilmu, seperti ilmu faal, anatomi dan kedokteran, psikologi faal, jugailmu fisika dan teknik. Ergonomi dapat memperoleh kesatuan data dari beberapa bidang ilmu tadi untuk memaksimalkan keselamatan kerja, efisiensi waktu, kepercayaan diri.

Dikutip dari Pusat Kesehatan Kerja Depkes RI, ruang lingkup ergonomi dibagi sebagai berikut:

  • teknik
  • fisik
  • pengalaman psikis
  • Anatomi, terutama yang berhubungan dengan kekuatan dan gerakan otot maupun persendian
  • Antropometri
  • Sosiologi
  • Fisiologi, yang berhubungan dengan temperatur tubuh, oksigen up take, pols dan aktifitas otot lainnya
  • Desain, dan lain sebagainya

Tujuan Ergonomi

Setelah mengetahui definisi ergonomi dan peranannya dalam dunia kerja yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung atau mencapai tujuan ergonimi. Berikut tujuan ergonomi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun