Mencintai diri sendiri? Yaa, itu merupakan kunci pertama dalam kebahagiaan. Self-love mengajarkan kita untuk belajar menerima kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kita. Hal itu membuat kita lebih bersyukur dalam hidup dan jauh merasa lebih bahagia. Sudah menjadi fitrahnya bagi manusia untuk mencintai dan dicintai. Perlu diingat bahwasannya setiap orang harus bisa mencintai dirinya terlebih dahulu. Karena untuk menumbuhkan keadaan psikologis dan pikiran yang positif harus dimulai dari diri sendiri. Dengan keadaan diri yang positif, dapat mempengaruhi cara pandang kita terhadap segala hal, termasuk bagaimana kita merespon segala bentuk perubahan dan perlakuan dunia terhadap diri kita sendiri.
Self-love mempunyai arti yang berbeda bagi setiap orang. Tidak hanya sebatas merasa percaya diri, lebih dari itu karena hanya kita yang tahu bagaimana cara membahagiakan diri sendiri. Memang terkadang kita perlu berdialog dengan diri sendiri. Belajar menerima dirimu apa adanya, percayalah tidak ada manusia yang sempurna, yang ada itu manusia yang mau terus belajar dan berproses untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Karena kita semua tahu kesempurnaan itu hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa.
Kesempatan itu selalu ada, termasuk disini untuk membahagiakan diri sendiri. Kita bisa memulai dengan disetiap harinya mengatakan hal yang positif untuk diri sendiri, katakan juga kalau kita bisa menghadapi setiap masalah dan mengatasinya, karena kita harus percaya setiap masalah pasti ada solusinya. Katakan hal-hal yang bisa membuatmu tersenyum, sesuatu yang bisa membawa positive vibes untuk dirimu.
Berhenti membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain. Jangan melulu melihat kelebihan yang dimiliki orang lain hingga akhirnya memunculkan perasaan insecure dalam diri. Cobalah melihat kelebihan yang ada pada dirimu juga, dengan begitu kita akan sadar dan menjadikan semangat untuk terus berusaha menjadi lebih baik versi diri kita sendiri.
Berdamailah dengan dirimu sendiri. Tak perlu menyangkal apa yang memang sudah menjadi takdirmu, dan apa yang sudah terjadi padamu, sekalipun itu tidak menyenangkan atau bahkan menyakitkan bagimu. Jadi kalau memang itu menyakitkan, yasudah terima saja. Jangan berpura-pura apalagi memaksakan diri untuk tetap baik-baik saja, karena itu hanya akan menambah rasa sakit. Jika kita sudah bisa melakukan hal itu, kita akan menemukan jalan yang tepat untuk diri kita.
Berterimakasihlah pada diri sendiri. Terimakasih karena tidak pernah berhenti berusaha. Terimakasih untuk tidak menyerah. Hanya kita yang paling tahu bagaimana susahnya berjuang dan bertahan dalam menjalani hidup sejauh ini, melewati hari-hari yang kadangkala terasa berat. Ingat satu hal yaitu ada kalanya kita perlu istirahat sejenak untuk menghargai diri sendiri, dan jika sudah maka kita perlu mulai lagi. Terkadang kita kelelahan dan ingin menyerah, tapi terimakasih masih memilih untuk tetap melangkah. Jadi ingat ya! Ketika merasa capek, itu istirahat bukan menyerah.
Lakukanlah apa yang kita sukai. Coba cintai hal-hal yang bisa membuatmu berbeda dari orang lain, karena hal tersebut bisa membuatmu merasa spesial. Berani keluar dari zona nyaman, dan mencoba suatu hal yang baru. Kita akan merasakan hal yang belum pernah dirasakan sebelumnya, dan berhasil dalam hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Rayakan setiap kemenangan atau keberhasilan atas pencapaianmu, baik itu kecil maupun besar. Minimal dengan berterimakasih kepada diri sendiri. Kita harus merasa bangga terhadap sesuatu yang berhasil kita capai itu.
Ketahuilah kecantikan/ketampanan setiap orang itu sebenarnya tidak bisa didefinisikan. Karena setiap orang memiliki standard kecantikan/ketampanan menurut dirinya masing-masing, yang pastinya bisa saja berbeda. Dalam hal ini, ketika kamu selalu memikirkan penilaian orang lain terhadap diri sendiri itu tidak akan ada habisnya. Kita harus bisa membuat diri kita bahagia dan lakukan yang terbaik. Jangan bohongi diri sendiri untuk membahagiakan orang lain.
Memaafkan diri sendiri. Sebagai manusia, tentunya kita tidak luput dari kesalahan, namun semua yang sudah terjadi tidak bisa diubah. Kita bisa memperbaiki untuk kedepannya, dan jadikan hal tersebut sebagai pembelajaran tetap percaya pada kemampuan yang ada pada diri kita bahwa kita bisa berkembang menjadi lebih baik.
