Mohon tunggu...
Dilla Hardina
Dilla Hardina Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang pantas mendapatkan keajaibanmu🌻

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Berada di Jurusan Ilmu Perpustakaan

22 Juni 2020   19:00 Diperbarui: 22 Juni 2020   23:57 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Berada di jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi bukan cita-citaku sejak kecil. Berada dijurusan ini menurutku adalah sebuah kejutan yang tidak pernah terbayangkan. Entah senang atau sedih, aku tak mengerti dengan perasaanku sendiri.

Beberapa hal yang kutahu, aku suka membaca, suka menulis dan aku adalah seorang pengagum buku. Hal yang kubayangkan ketika memilih jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yaitu, di sana terdapat banyak buku-buku.

Ketika aku berada di sebuah toko buku, aku merasa berada di surga. Ya, bagiku toko buku adalah serpihan surga yang jatuh ke bumi. Indah sekali. Aku begitu nyaman berada disana. Aku begitu bahagia. Aku begitu berhasrat untuk memiliki semua buku-buku yang terjejer di rak itu. Namun, tentu semua itu tidak gratis, bukan? Ada harga yang harus dibayar. Kau harus menghadap ke kasir dulu, menunjukan buku yang kauinginkan, dan menyerahkan sejumlah uang kepada kasir itu. Baru kau bisa membacanya.

Tapi di perpustakaan tidak seperti itu. Kau bebas membaca buku mana saja. Bahkan bisa membawanya pulang untuk beberapa hari. Itu yang kupikirkan khelak ketika bekerja di perpustakaan. Setiap hari seperti hari buku.

Setelah aku terjun ke jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, ternyata apa yang aku pelajari sekarang sama sekali tidak pernah terbesit dalam pikiranku. Aku bingung mengatakannya bagaimana, tapi bagiku ini keren. Aku banyak belajar tentang teknologi, komunikasi, digitalisasi, informasi, literasi dan masih banyak lagi pengetahuan baru yang begitu menarik untuk didalami.

Padahal, ketika aku duduk di bangku semester satu, rasanya jurusanku benar-benar payah. Belum banyak yang tau bahwa di kampusku ada jurusan IPI. Dan masa depanku semakin terasa suram ketika banyak yang bilang bahwa yang bekerja di perpustakaan hanyalah orang-orang yang bermasalah, juga orang-orang buangan yang kemudian diasingkan di perpustakaan.

Di film-film horor, perpustakaan sendiri sering dijadikan sebagai latar tempat berlangsungnya kejadian-kejadian mistis. Hantu-hantu sering dimunculkan di dalam tempat ini. Dan tentunya hal ini semakin menambah kesan horor pada perpustakaan. Image perpustakaan dimata masyarakat semakin terkucilkan.

Namun bagaimanapun, perpustakaan jaman sekarang sudah mengalami perombakan. Kini perpustakaan berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu sebagai tempat edukasi, kultur, rekreasi dan masih banyak fungsi lainnya.

Adanya perpustakaan menjadi penanda majunya suatu peradaban. Semakin canggih suatu perpustakaan, dapat dipastikan bahwa peradaban d kota tersebut juga semakin maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun