Ombak menggulung pelan, bersamaan dengan angin yang membelai dedaunan. Anak-anak berlari ditepian, meninggalkan jejak kecil di setiap langkahnya. Pemandangan dari semesta di ujung utara pulau jawa. Menentramkan jiwa yang terusik dunia. Muda hingga tua terpana dengan pesona pantai karimun jawa. Sering disebut dengan bali kedua.nya Jepara karena keindahan laut yang sangat mempesona dan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke kota Jepara yaitu Pulau Karimunjawa, Pulau ini memiliki luas daratan kurang lebih 1.500 Hektar dan luas perairan kurag lebih 110.000 Hektar. Untuk bisa ke Pulau Karimunjawa bisa ditempuh dengan jalur laut dan udara, kalau jalur laut pengunjung bisa menggunakan kapal Very Express dan kapal muria, jika menggunakan kapal Very Express kita harus membayar sebesar Rp.150.000 perorang dan membutuhkan waktu selama 2 jam perjalanan, untuk jalur udara bisa menggunakan pesawat dari Bandara Ahmad Yani Semarang.
Di Pulau Karimunjawa terdapat 25 Pulau tetapi hanya ada 5 Pulau yang berpenghuni dinatarnya yaitu Pulau Nyamuk, Pulau Parang, Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan dan Pulau Genting. Semua pulau yang berpenghuni meiliki keunikan dan keindahan yang berbeda-beda. Di Pulau Karimunjawa juga terdapat wisata penangkaran hiu yang berada di Pulau Menjangan Besar, untuk bisa masuk dan melihat bahkan berenang bersama ikan hiu kita harus membayar sebesar Rp. 40.000, penangkaran hiu ini sudah berdiri selama 30 tahun dan terdapat 65 hiu yang terdiri dari dua jenis yaitu hiu sirip hitam dan hiu sirip putih.
Pulau karimunjawa memang sejak dulu terkenal akan keindahan lautnya dengan pasir putih, terumbu karang yang indah dan air yang jernih. Tetapi Pulau Karimunjawa juga memiliki wisata dara diantaranya yaitu Bukit Love, Bukit Joko Tuo, dan Bukit Annora. Dari semua wisata darat yang ada di Karimunjawa ada satu wisata yang menjadi favorit pegunjung yang sebagian besar adalah anak muda yaitu Bukit Love yang terletak di Dusun Jatikerep Desa Karimunjawa Kecamatan Karimunjawa, karena letaknya yang tidak begitu jauh dari kota kita bisa menggunakan sepeda montor dengan waktu tempuh Cuma 10 menit  dan untuk tiket masuk kita Cuma membayar sebesar Rp.10.000 salah satu alasan kenapa tempat ini menjadi favorite karena dari bukit ini kita bisa melihat keindahan Pulau Karimunjawa dari atas bukit dan banyak juga spot foto yang ada di bukit Love ini.
Selain tempat wisata Pulau Karimunjawa juga memiliki Industri Rumahan yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh atau buah tangan pengunjung. Kebanyakan yang dihasilkan oleh indusri rumahan yang ada dikarimunjawa adalah souvenir dan makanan khas dari Pulau Karimunjawa yaitu industri rumahan tasbih dan gelang yang terbuat dari pohon stigi, dewandaru dan kalimosodo industri ini bahkan sudah dikenal sampai mancanegara, kemudian ada industri keris dan tongkt yang khas dari Karimunjawa, selain souvenir di Karimunjawa juga terdapat industri rumahan makanan yaitu kripik kepiting, krupuk rumput laut, dodol dan masih banyak lagi. Dan makanan tersebut dijual dengan harga Rp. 10.000 perbungkus
