Mohon tunggu...
miranda Nur Aulia Sinaga
miranda Nur Aulia Sinaga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Universitas islam negeri sumatera utara Fakuktas Ekonomi Bisnis Islam

Selanjutnya

Tutup

Money

Maraknya pedagang online dimasa covid 19

8 Agustus 2020   21:25 Diperbarui: 8 Agustus 2020   21:40 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

MARAKNYA PEDAGANG ONLINE  DIMASA COVID 19

saat ini pelaku usaha memang semakin bersaing ketat untuk mendapatkan posisi terbaik di hati masyarakat sehingga mereka rela melakukan apapun untuk mencapai hal tersebut salah satu usaha yang mereka lakukan adalah dengan melakukan promosi di berbagai media sosial.dulu untuk membuka bisnis Anda harus memiliki sebuah toko dan barang dan orang-orang pun harus mengunjungi toko Anda secara langsung tapi sekarang tanpa memiliki toko pun anda sudah bisa membuka sebuah bisnis dan pembelinya  bisa dari seluruh dunia yaitu toko online. dan di era digital seperti saat ini sebenarnya banyak keuntungan punya toko online. Toko online memiliki beberapa keuntungan yaitu jaringan pasar yang lebih luas dan menjangkau sampai ke seluruh dunia. dengan membuka toko online Anda bisa mendapat pelanggan dari Amerika ataupun Eropa apalagi hampir semua negara di dunia ini sudah memiliki jaringan internet.
seperti yang kita ketahui bahwa saat ini media online memang sedang menjadi incaran utama karena memang masyarakat saat ini memiliki kecenderungan pada internet sehingga masyarakat berusaha mencari kebutuhan mereka melalui internet dan bahkan saat ini pembelian produk secara online sedang sangat diminati.Kebijakan beberapa negara untuk melakukan pembatasan sosial untuk menghentikan penyebaran virus corona membuat banyak orang memilih untuk berbelanja online. Sehinggah tidak ada transaksi tatap muka yang umumnya terjadi sebelum pandemi. Dimana para penjual mau tidak mau harus beralih pada strategi baru untuk mengikuti perkembangan pola konsumsi masyarakat ke arah digital. Pandemi ini membuatbmasyarakat berbondong-bondong aktif berjualan lewat sosial media yang mereka miliki.


Bayak kita temui di daerah-daerah tempat tinggal kita orang-orang yang mencari keuntungan dari sosial media mereka.Terutama dimasa civod 19 ini banyak masyarakat yang penghasilannya menurun sehinggah mereka lebih memilih membuka usaha online untuk membantu keuangan keluarga. Mereka menjual beberapa jenis produk dari mulai produk kecantikan,makanan,fashion dan lain-lain yang dapat menghasilkan keuntungan.


Namun didalam penjualan online terkadang terdapat beberapa hal yang membuat pembeli merasa kecewa yaitu
barang yang tidak sesuai dengan foto yang ditunjukkan
ukuran tidak sesuai dengan deskripsi ukuran yang ada
selain ada beberapa hal yang dapat mengecewakan pembeli ada juga beberapa hal yang membuat pembeli merasa senang saat berbelanja online yaitu:
walaupun berkegiatan di rumah pembeli tetap bisa memenuhi kebutuhan yang mereka butuhkan
para pembeli tidak perlu repot-repot untuk keluar rumah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun