Hadirmu hanya sementara namun berkesan
Wangi tubuhmu masih kuingat begitu detail yang melekat dari baju lengan pendek itu
Kau apa adanya manusia biasa
Kau dan aku dua pasang mata yang berpapasan
Tak ada dialog cinta dan puitis
Apalagi berpelukan seperti sepasang kekasih yang memadu
Aku hanya ingin kau
Melahap makanan satu meja denganku, dan satu gelas air denganku
Memang bukan kisah yang romantis
Tapi sebuah cinta yang sederhana
Dari dua anak manusia
Yang masih jadi beban orang tua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!