Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Dua Anak Manusia

22 September 2021   17:49 Diperbarui: 22 September 2021   17:54 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senjaku adalah kau
Hadirmu hanya sementara namun berkesan

Wangi tubuhmu masih kuingat begitu detail yang melekat dari baju lengan pendek itu

Kau apa adanya manusia biasa
Kau dan aku dua pasang mata yang berpapasan
Tak ada dialog cinta dan puitis
Apalagi berpelukan seperti sepasang kekasih yang memadu

Aku hanya ingin kau
Melahap makanan satu meja denganku, dan satu gelas air denganku
Memang bukan kisah yang romantis
Tapi sebuah cinta yang sederhana
Dari dua anak manusia
Yang masih jadi beban orang tua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun