Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Alingku Si Budak Cinta

19 Mei 2019   04:36 Diperbarui: 19 Mei 2019   05:01 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajah Anggi langsung memerah dan melontarkan kata-kata kasar dihadapanku 

" aku ngak peduli ucapanmu, kau tuh bodoh dan sok cantik didepan Aling, cukup tadi pagi kau urus Aling, karena Aling sudah punya pacar yaitu aku"

Tidak mau kalah aku pun menjawab "eh, jangan kau pikir aku takut sama kau biadab, kau tuh cewek, apaan sih sebenarnya, gonta-ganti pacar, gatal sana gatal sini" dengan lantang aku berbicara kasar pada Anggi
Langsung taparan Anggi ingin melayang diwajahku, dengan sigap kutangkap tangganya. 

Anggi semakin emosi "Anjing, kau yang suka urus cowok orang, untung Aling sudah sadar kalau kau cewek kasar Anjing"

Hari terasa panas, saat Anggi yang selama ini lemah lembut dan manja, mengucapkan binatang kepada ku. 

"memang benar, kalau kau itu cewek diam-diam mengahayutkan, kau rebut sahabatku" hatiku pun mendidih mendengar bentakan tersebut.

"kurang ajar kau Anjing" dengan suara lantang dan penuh amarah dia melontarkannya padaku lagi dan tangganya pun ingin menarik jilbabku.

 Sebelum tangannya beraksi Aling pun datang dan menarik Anggi, kemudian Anggi berlindung di bahunya Aling, dan bermanja-manja dihadapanku. Suasana kelas seperti bara api bagiku.

Aku putuskan untuk keluar dan kututup pintu dengan paksa. 

Ternyata, Aling mengejarku dari belakang dan memanggil namaku, "Ayang, tunggu, tunggu"

 aku tetap tidak menghiraukannya, sampai akhirnya Aling tepat dihadapanku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun