Negriku penuh tanda tanya?
Apa jadinya pertiwiku
Jika,
Tudingan kepalsuan  kau tulikan
Kejahatan didepan mata  kau butakan
Hiruk-pikuk,
Pencurian di negriku tak bisa kau ikat
Koruptor yang beranak tak bisa kau mandulkan
Puing-puing,
Obsesi yang membara pun tak kau jinakkan
Orasi bertebaran tanpa arah, dimakan rakus  si media massa
Pertiwiku yang bergelora
Aku  bertanya
Dengan ketakutan di dalam baju ku sendiri.
Aku hanya rakyat tak berharta,
Cukup kedamaian bagiku
Pertiwiku direlung duka
Penghunimu telah menguburkan ideologi
Narsistik telah mendarah daging
Pujian adalah minuman
Kekuasaan adalah makanan
Kemenangan tanpa stempel itu, pasti kah bagimu??
Ohh negriku, yang direnggut kekuasaan
Aku ingin negriku kembali suci
Dan kita bersatu kembali di bumi pertiwi.