Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Negeriku Penuh Tanda Tanya

26 April 2019   08:32 Diperbarui: 26 April 2019   08:34 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negriku penuh tanda tanya?

Apa jadinya pertiwiku

Jika,
Tudingan kepalsuan  kau tulikan
Kejahatan didepan mata  kau butakan

Hiruk-pikuk,
Pencurian di negriku tak bisa kau ikat
Koruptor yang beranak tak bisa kau mandulkan

Puing-puing,
Obsesi yang membara pun tak kau jinakkan
Orasi bertebaran tanpa arah, dimakan rakus  si media massa

Pertiwiku yang bergelora


Aku  bertanya
Dengan ketakutan di dalam baju ku sendiri.
Aku hanya rakyat tak berharta,
Cukup kedamaian bagiku

Pertiwiku direlung duka

Penghunimu telah menguburkan ideologi

Narsistik telah mendarah daging

Pujian adalah minuman
Kekuasaan adalah makanan
Kemenangan tanpa stempel itu, pasti kah bagimu??

Ohh negriku, yang direnggut kekuasaan
Aku ingin negriku kembali suci
Dan kita bersatu kembali di bumi pertiwi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun