Hipertensi merupakan salah satu penyakit umum di kalangan lansia. Pada lansia terjadi berbagai kemunduran organ tubuh, karena itu lansia mudah terkena penyakit seperti hipertensi dan penyakit degeneratif lainnya.Â
Jika kita bertanya pada nenek atau kakek kita, mereka lebih mempercayai minuman tradisional atau obat kimia yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sudah pasti sebagian menjawab, lebih mempercayai minuman tradisional salah satunya adalah rebusan rempah-rempah seperti jahe dan lainnyaÂ
Lalu, benarkah Jahe dapat menurunkan tekanan darah pada pasien penderita Hipertensi ?Â
Jahe (Zingiber officinale) adalah salah satu rempah-rempah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia dalam bentuk minuman jamu atau bentuk olahan lainnyaÂ
Jenis jahe yang dikenal di masyarakat ada dua jenis, yaitu jahe putih dan jahe merah. Nah pada artikel ini kita akan membahas terkait Jahe putih dan manfaatnya dalam menurunkan tekanan darah pada pasien HipertensiÂ
Jahe putih dapat diekstrak untuk diambil minyak atsirinya sebanyak 1,5 -- 3,5% dari berat kering. Jahe putih sendiri dapat dimanfaatkan dalam bentuk segar ataupun sudah dikeringkan. Jahe putih ini biasa digunakan sebagai rempah-rempah masakan dan juga obat herbal. Banyak jamu tradisional yang menggunakan rempah jahe putih sebagai bahan baku utamanya.
Terapi non farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah salah satunya adalah dengan rebusan jahe mengandung beberapa komponen kimia jahe putih (zingiber afficinale var amarum) seperti gingerol, zingerone, dan shogaol memberi efek farmakologi seperti antioksidan, anti inflamasi, anti koagulan, analgesik, anti karsinogenik, non-toksik dan non-mutagenik meskipun pada konsentrasi tinggi.Â
Manfaat jahe salah satunya adalah menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar, serta memperingan kerja jantung memompa darah
Rebusan jahe dapat menurunkan tekanan darah dikarenakan pada air hangat mempunyai dampak pada pembuluh darah dimana hangat nya air membuat sirkulasi darah menjadi lancar, menstabilkan aliran darah dan kerja jantung
Jahe juga memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah. Jahe juga sering disebut obat anti mual dan muntah sehingga tanda dan gejala pada hipertensi dapat teratasi. Jahe juga memiliki kandungan asam amino dan mineral yang akan membuat sirkulasi darah menjadi lebih lancar sehingga menurunkan resiko hipertensi
Editor : Dila AprianiÂ
Dosen pengampu : Apriyani Riyanti M.PdÂ