Dalam era digitalisasi pada saat ini perkembangan teknologi informasi sangatlah berkembang dengan pesat. Banyak orang yang menggunakan teknologi informasi di era modern saat ini dan sangat merasakan manfaat perkembangan teknologi informasi pada zaman modern ini. Terutama pada pekembangan media online, telah mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama berbagai media online yang semakin bersaing dan memberikan informasi dan komunikasi tanpa batas terutama pada pemberitaan-pemberitaan yang akan disebarkan kepada khalayak luas.
Digitalisasi media online yang berawal dari media konvensional ini memberikan manfaat yang luas terutama bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Khalayak di sini dapat dengan mudah mengakses berita atau informasi yang mereka inginkan dengan media-media online yang semakin banyak dan berkembang dalam mewartakan informasi yang didapatkan.
Dalam jurnalistik perkembangan informasi melalui media massa dapat mempengaruhi banyak khalayak, terutama dalam pemrosesan informasi yang didapat oleh khalayak. Lalu Khalayak dapat menyimpulkan informasi-informasi yang didapatkan, sehingga khalayak mendapatkan opini atau kesimpulan karena pemrosesan informasi tersebut.
Jurnalistik tidaklah bisa disebar luaskan tanpa adanya media massa, media massa di sini merupakan saran atau prasaran yang penting dalam menjembatani karya jurnalistik yang telah di buat untuk khalayak luas. Media massa pada dasarnya dibagi menjadi dua kategori, yaitu : yang pertama adalah Media cetak seperti surat kabar, tabloid, dan majalah dan yang kedua merupakan media elektronik seperti radio, televisi, film, dan media daring atau online. Setiap media massa memiliki karateristiknya masing-masing.
Dalam media massa sekarang ini, banyak perusahaan media massa yang tidak hanya menggunakan media konvensional saja seperti televisi dan radio saja melainkan dengan media daring atau online. Sebelum awal mulanya lahirnya media daring adalah lahirnya internet yang sanggup mengubah tatanan yang ada di dunia ini menjadi lebih praktis dan fleksibel.
Menurut Laquey (1997), asal mula internet adalah tercipta oleh suatu ledakan tak terduga di tahun 1969, yaitu dengan lahirnya Arpanet, suatu proyek eksperimen Kementerian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA (Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Misi awalnya sederhana, yaitu mencoba menggali teknologi jaringan yang dapat menghubungkan para peneliti dengan berbagai sumber daya yang jauh seperti sistem komputer dan pangkalan data yang besar. Sehingga dua puluh lima tahun kemudian sistem ini berevolusi menjadi suatu organisme yang semakin luas perkembangannya, yang mencakup puluhan juta orang dan ribuan jaringan.
Internet merupakan gerbang atau jendela yang menuju dunia luar yang sangatlah luas, dalam internet kita dapat mengakses apa saja yang kita inginkan seperti mencari berbagai berita, informasi, dan edukasi tentunya. Banyak kalangan perusahaan media sekarang ini yang menyadari bahwa dengan menghubungkan jaringan media yang dimilikinya ke dalam internet, mereka dapat memperoleh keuntungan, akses yang cepat dan seketika dengan para khalayaknya. Media tersebut adalah media daring atau online.
Media Daring atau media Online pada zaman sekarang ini berkembang dengan pesatnya. Banyak platform digital yang dapat diakses melalui internet sekarang ini semakin bersaing, seperti : Situs Website, Intagram, Facebook, Youtube, dan media digital lainnya. banyak perusahaan-perusahaan media mainstream sekarang ini yang menampilkan karya jurnalistiknya bukan hanya di media-media konvensional saja tetapi mengunggah karya jurnalistiknya ke dalam platform digital tersebut media online melalui internet, Karena sekarang banyak khalayak luas yang lebih suka menggunakan saran platform digital terebut, selain lebih mudah diakses dan digunakan situs platform digital lebih diminati oleh berbagai kalangan dari yang muda hingga yang tua.
Seiring moderenisasi global saat ini munculnya media-media baru yang memberikan fasilitas kemudah akses penggunanya yang sangat menarik khalayak, dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui ponsel pintar atau smartphone dan gadget yang kita miliki. Karya-karya jurnalistik pada sekarang ini pasti memiliki jenis pemberitaan yang masing-masing sesuai dengan visi dan misi masing-masing perusahaan media tersebut. Penggunaan media online ini mulai dilirik oleh pemilik perusahaan-perusahaan Jurnalistik. Keuntungan yang di dapat oleh pemilik usaha saat mengunggah berita atau karya jurnalistiknya kedalam media online diantarannya adalah Adsense atau keuntungan yang didapat dari iklan yang ditampilkan pada media online yang diakses oleh khalayak, selain itu khalayaknya juga dapat melihat konten-konten yang telah di buat sesuai apa yang khalayak minati dalam pemberitaan, sepeti kanal video, foto, berita terkini, olahraga, teknologi dan masih banyak yang lainnya yang dapat khalayak akses dengan ponsel pintarnya.
Dalam media online sekarang ini banyak sekali yang bisa khalayak ramai akses seperti youtube. Banyak sekarang ini media-media konvensional yang mengungah karya jurnalistiknya di website youtube ini tidak hanya ditayangkan di televisi saja. Radio-pun mengupload siaran mereka kedalam youtube yang sekarang ini biasa disebut dengan podcast. Tidak hanya itu media konvensional seperti koran, majalah, dan tabloid-pun beralih ke dalam website yang telah dibuat oleh masing-masing perusahaan media itu sendiri. Disini media konvensional yang berbasis koran adalah yang paling banyak terdampak akibat perpindahan media konvensional ini kedalam media online. Penurunan penjualan koran turun drastis akibat timbulnya media baru ini yaitu media online. Tetapi masih banyak khalayak yang tidak meninggalkan media konvensional seperti koran ini, karena dianggap masih layak sebagai bahan bacaan seperti pemberitaan dan informasi lainnya.
Seiring perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat yaitu sudah masuk kedalam revolusi indrustri 4.0 atau jurnalistik 4.0, yang dimana perkembangan jurnalistik atau media sudah sangat maju yang dibuktikan dengan adanya jurnalistik robot yang dimana jurnalistik robot ini menggantikan perkerjaan manusia terutama dalam pembuatan karya jurnalistik. Dalam perkembangannya jurnalistik robot ini menggunakan teknologi artificial intelligence dan machine teaming yang mulai dapat menggantikan posisi manusia sebagai pembuat karya jurnlistik, seperti pembaca berita atau news anchor yang ada di china robot sudah dapat membacakan berita seperti manusia akibat teknologi AI yang sudah dikembangkan kepada robot untuk bisa membacakan berita didepan kamera, bahkan robotpun sudah dapat menggantikan kerja cameramen studio itu sendiri dengan gerak sistematis yang telah di atur oleh komputer sehingga robot-robot tersebut dapat memangkas kebutuhan crew dalam sebuh produksi jurnalistik.
