Mohon tunggu...
Diksi Pradipta
Diksi Pradipta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Diksi Pradipta merupakan mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2019. Saat ini sedang menempuh studi S1 pada jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia mengikuti Kreskit(Kreativitas Kita) dan HMPS PBSI UAD.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Eksistensi Perpustakaan pada Masa Pandemi

27 April 2021   23:13 Diperbarui: 27 April 2021   23:35 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 tidak membuat eksistensi perpustakaan pada masa kini menjadi sepi peminat. Pada masa pademi Covid-19 eksistensi perpustakaan tetap bertahan dengan aktivitas melalui sejumlah aturan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. Terdapat beberapa perpustakaan yang tetap menjaga eksistensinya di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar.

Perpusnas atau sering dikenal dengan perpustakaan nasional republik Indonesia merupakan suatu lembaga pemerintah dibawah nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perpustakaan. Perpustakaan yang berpusat di wilayah ibu kota negara ini, pada masa pandemic masih tetap dapat menjalan layanan secara tatap muka dan online. 

Tetapi tentu saja layanan tatap muka pasti ada peraturan yang wajib di taati oleh masyarakat yang ingin berkunjung ke perpusnas. Perpusnas melayani kunjungan perpustakaan dengan secara bertahap dan terdapat pembatasan jumlah pengunjung yaitu, 1000 orang saja dalam satu hari.

Pengunjung yang dapat mengunjungi perpustakaan wajib memiliki kartu anggota untuk masuk ke perpustakaan. Namun sebelumnya peserta yang ingin mengunjungi perpustakaan perlu mendaftar terlebih dahulu melalui situs https://kunjungan.perpusnas.go.id. Melalui situs ini pengunjung akan terdaftar dalam kuota pengunjung yang telah disediakan. Selain itu, melalui situs ini pengunjung dapat mengetahui apakah masih ada kuota kunjungan ke perpusnas atau tidaknya.

Apabila situs menunjukkan kuota sudah penuh, maka pengunjung yang ingin menikmati layanan di hari tersebut harus menunda untuk menikmati layanan perpusnas pada hari tersebut. Pada setiap sudut gedung telah disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer yang dapat digunakan oleh pengunjung. Selain itu di bagian beranda gedung Graha Literasi, bangunan klasik yang menjadi gerbang perpusnas telah terdapat petugas yang menanti para pengunjung untuk di cek nomor antrian anggota.

Perpustakaan kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tegal merupakan salah satu tempat favorit kerumunan mahasiswa di universitas BSI kampus tegal. Pandemic Covid-19 tidak bisa menghambat pustakawan di perpustakaan kampus Universitas BSI untuk tetap produktif dan bermanfaat bagi civitas akademik. 

Kini perpustakaan kampus universitas BSI telah menyediakan LARON atau Layanan Referensi Online. LARON ini merupakan suatu layanan berbasis konsultasi untuk mempermudah mahasiswa dalam mengakses dan memperoleh informasi untuk mencari referensi. 

Selain itu, mahasiswa dapat melakukan konsultasi terkait buku yang dibutuhkan selama perkuliahan daring. Dalam menggunakan LARON terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh mahasiwa yaitu mengunjungi instagran @perpusubsi_tegal, kemudian terdapat link untuk konsultasi yang terhubung dengan Whatsapp.

Selain itu, terdapat gagasan perpustakaan keliling yang digagas oleh Polres Sergai demi membantu para pelajar di tengah pandemic. Personel Satlantas Polres Sergai mengadakan kegiatan perpustakaan keliling dalam rangka memperingati hari buku sedunia di masa pandemic dengan menemui warga hingga ke pelosok desa. 

Kegiatan ini dilaksanakan khususnya di kawasan pedesaan yang jauh jangkauannya dari kota dan kegiatan ini memiliki tujuan untuk membantu pelajar yang di rumah yang masih menggunakan sistem belajar daring. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jum'at dengan tidak hanya membawa buku untuk dibaca siswa, namun kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan. 

Selain itu pada kegiatan ini para personil akan memberikan contoh kepada anak-anak dengan mempratikkan tentang tata cara penggunaan masker yang baik dan benar serta memberikan pertanyaan berupa pengetahuan umum kepada anak-anak dan yang bisa menjawab akan diberikan hadiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun