Ibu
Ini hidup teramat keras kujalani
Tanpa kasih sayang
Tanpa cinta
Hanya berkawan sepi
Ibu
Ini hidup teramat luas kuselusuri
Tanpa arah pasti
Tanpa hati pelipur sepi
Hanya bayang-bayangmu menemani kini
Sepeninggalmu, ibu
Sendiri aku tanpa matahari
Sendiri aku di tengah malam sunyi
Lalu jatuh air mata di pipi
Seperti kala itu pukul dua dinihari
Ah, aku tak mau merajuk kembali
Terus dan terus tenggelam dalam sedih
Aku yakin kau pun tak suka
Maafkan aku, bu!
Ibu, dengarlah!
Kuucapkan selamat hari Kartini
Meski kau sudah dipangkuan Illahi
Kau selalu hidup dalam sanubari
Kau bagai Kartini memancarkan cahaya suci
Ibu, terimalah!
Sebuah kado dariku untukmu
Tepat di hari Kartini aku berpuisi mengenangmu
Kau disisiku
Kau hidup bahagia dalam puisi-puisiku
Meski kini tinggal hanya bayang dan kenanganmu.
Ciledug, 21 April 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!