Mohon tunggu...
Diki Candra
Diki Candra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dampak Korupsi bagi Kehidupan Sosial Masyarakat

7 November 2016   09:30 Diperbarui: 7 November 2016   09:39 2464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seharusnya kita itu harus sadari dan wajb ketahui bahwa dampak tindakan korupsi itu mempunyai dampak yang kronis ( dampak yang akan berpengaruh ke seluruh lapisan ). 

Dampak yang akan dirasakan diri sendiri sebagai pelaku korupsi, dirasakan juga oleh orang lain, dan lebih-lebih akan lebih dirasakan oleh bangsa dan Negara Indonesia.

Contoh dampak yang akan dirasakan oleh diri sendiri adalah terkenanya pelaku korupsi hukuman baik dari pemerintah ataupun masyarakat ataupun dari Alla SWT, 

perasaan bersalah yang akan menghantui dalam kehidupan kelak, dan tentu dosa yang di timbulkan dari tindakan korupsi itu sendiri. 

Sedangkan dampak yang akan dirasakan oleh orang lain adalah timbulnya kerugian baik secara materi atau non materi bagi korban tindakan korupsi, 

perasaan malu terhadap orang lain yang terjadi pada keluarga pelaku tindakan korupsi.Dan dampak yang dirasakan bangsa dan Negara Indonesia adalah kerugian secara financial 

atau berkurangnya pendapatan Negara dan rusaknya struktur pemerintahan dan moral bangsa.

 Dalam perspektif ekonomi, ada beberapa dampak korupsi yang bisa diajukan, antara lain :

1.terjadinya inefisiensi hingga menyebabkan biaya tinggi ekonomi yang pada akhirnya dibebankan ke konsumen. Terjadinya eksploitasi dan ketidakadilan distribusi pada sumber daya dan dana pembangunan, karena hanya elite kekuasaan dan pemilik modal yang bisa mengaksesnya.

2. Terjadinya inefektivitas dan inifisiensi pada birokrasi pemerintahan, karena insentif menyebabkan watak birokrasi pemerintahan tidak efektif. Terjadi penurunan investasi modal, sehingga pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pemasukan negara.

 3.Akibat lebih lanjut, investor tidak tertarik menanamkan modalnya di negara yang angka korupsinya tinggi. Korupsi menyebabkan ketidakpastian berusaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun