Kepresidenan G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah dunia.
Pemerintah Jakarta telah memulai rangkaian acara Kepresidenan G20 Indonesia, diawali dengan Jakarta Sherpa Conference (78 track) yang diselenggarakan di Bali pada 910 Desember 2021. Pada dua pertemuan tersebut, Indonesia akan mempresentasikan prioritas utamanya. Kepresidenan G20 Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airanga Hartart mengatakan, Kepresidenan G20 Indonesia pada 2022 merupakan kepresidenan G20 ketiga yang diselenggarakan selama pandemi global Covid19.
Oleh karena itu, Presiden G20 Indonesia pada tahun 2022 akan menjadi waktu yang paling penting dalam proses pemulihan ekonomi dunia, terutama mengingat pandemi Covid19 yang sedang berlangsung, terutama dengan munculnya varian baru.
“Kepresidenan G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk membawa kepemimpinan Indonesia di kancah dunia untuk mengatasi berbagai tantangan internasional.
Tentu kepentingan nasional juga menjadi perhatian pemerintah Indonesia: inklusif dan tangguh. pemulihan ekonomi,” kata Isle Langa, Selasa (12 Juli 2021).
1. Negara berkembang pertama
Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah KTT G20 sejak asosiasi ini didirikan pada 1999.
Indonesia juga merupakan negara berkembang pertama yang memimpin G20.
2. Manfaat Kepresidenan G20
Pemerintah telah melaporkan bahwa Presidensi G20 Indonesia akan membawa empat manfaat.