Mohon tunggu...
Dika Ulfatus
Dika Ulfatus Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN UNS Edukasi Warga Selama Pandemi COVID-19

9 Juli 2020   01:00 Diperbarui: 9 Juli 2020   01:03 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi COVID-19 kepada anak-anak menggunakan media permainan edukasi, buku mewarnai, dan kreasi DIY faceshield /dokpri

Wonosobo - 8 Juli 2020. Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini sangat mempengaruhi kehidupan seluruh masyarakat, termasuk dalam aspek pendidikan. Pemerintah menerapkan beberapa kebijakan untuk mencegah penularan Covid -19 dengan menjaga jarak sosial antar masyarakat (social distancing). 

Salah satunya adalah dengan mengganti metode pembelajaran menjadi pembelajaran online tanpa bertemu secara langsung. Kebijakan tersebut tidak hanya diberlakukan di sekolah, namun dilaksanakan juga oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Karena adanya pandemi ini, para mahasiswa tidak melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) seperti pada tahun-tahun sebelumnya. KKN tahun ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan protokol kesehatan dan kebutuhan dalam menghadapi Covid-19.

Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan salah satu perguruan tinggi yang melaksanakan KKN di tengah pandemi dengan tajuk "KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19". Kegiatan KKN dilaksanakan oleh mahasiswa di lingkungan RT/RW atau Desa/Kelurahan masing-masing. Salah satu tema besar program kerja dari KKN ini yaitu Pendidikan Selama Covid-19.

Dengan tema tersebut, Dika Ulfatus Sa'adah (K4517015) yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS melaksanakan KKN Individu di Desa Krasak RT 02 RW 04, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Beberapa program kerja yang dilaksanakan  diantaranya pendampingan belajar untuk anak-anak yang masih bersekolah, edukasi tentang Covid-19 menggunakan media permainan, dan pembuatan DIY faceshield bersama anak-anak. 

Selain program tersebut ada juga beberapa program yang tujuannya mengedukasi warga tentang Covid-19 dengan cara pembuatan poster, banner, dan stiker himbauan pencegahan Covid-19 serta pembagian sabun cuci tangan ke beberapa tempat umum.

Alasan pemilihan tema Pendidikan selama Covid-19 adalah karena beberapa anak mengalami kesulitan saat pembelajaran dilaksanakan secara online. Anak-anak juga berpotensi besar menjadi carrier (pembawa) virus dalam penyebaran Covid-19 saat ini, sehingga edukasi tentang Covid-19 kepada anak-anak sangat penting sebagai bekal mereka ketika pembelajaran akan kembali dilaksanakan secara langsung di sekolah. 

Program kerja edukasi yang dilaksanakan memberikan pengertian kepada anak-anak mengenai pentingnya membiasakan diri cuci tangan pakai sabun, langkah-langkah cuci tangan pakai sabun, pentingnya penggunaan masker yang benar, perlunya mengkonsumsi makanan sehat, dan menjaga jarak untuk melindungi diri dan keluarga dari penularan Covid-19. 

Di akhir program tersebut, dilakukan evaluasi kepada anak-anak yang selama ini mengikuti kegiatan dengan cara memberikan kuis pengetahuan bertema Covid-19. Hasilnya, anak-anak dapat menjawab mayoritas pertanyaan dengan benar. Saat ini, mereka juga telah terbiasa untuk menggunakan masker saat bermain atau berkumpul. 

Desa Krasak telah menerapkan aturan wajib menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, sehingga warga pun telah terbiasa menggunakan masker dan jaga jarak saat kegiatan bersama. Kegiatan KKN Individu ini dilaksanakan pada 22 Mei-30 juni 2020. Dengan adanya dukungan dari masyarakat sekitar dan bimbingan dari Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, program kerja tersebut dapat dilaksanakan dan membuahkan hasil yang memuaskan.

Hingga saat ini, tidak ada warga desa yang dinyatakan positif Covid-19 dan sejak bulan Maret lalu tercatat ada dua orang ODP dan dua orang PDP yang telah dinyatakan sembuh. Dengan data tersebut, Desa Krasak dinyatakan sebagai zona aman dan telah dinobatkan menjadi "Kampung Tangguh Nusantara Candi" oleh Polres Wonosobo.  

Dengan dimulainya era new normal, sekolah-sekolah yang berada di zona hijau akan kembali melaksanakan pembelajaran secara langsung. Harapannya Kabupaten Wonosobo yang termasuk dalam zona hijau, senantiasa menerapkan protokol kesehatan saat pembelajaran langsung akan dilaksanakan dan tetap mengedukasi anak-anak tentang pencegahan penularan Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun