Hari Kartini, Edy Himbau Wanita untuk Membangun Sumut

Siapa yang tidak mengenal sosok R.A Kartini. Wanita yang berhasil memperjuangkan harkat dan martabat wanita di kalangan masyarakat pada zamannya, menjadikan wanita tak lagi di pandang sebelah mata. Oleh karena itu, tidak heran jika pada 21 April diperingati sebagai hari Kartini yang telah berjuang untuk melakukan pergerakan emansipasi wanita pertama.

Jika ditarik lagi sejarahnya, zaman dulu perempuan hanya diperbolehkan di rumah untuk mengurusi rumah tangga dan tidak dibolehkan untuk menuntut ilmu. Hanya perempuan Belanda lah yang boleh untuk menerima pendidikan di sekolah. Hal inilah yang menbuat Kartini tergerak. Dia seolah tidak ingin wanita tertinggal dalam mengenyam pendidikan, sebab pendidikan adalah salah satu hal yang krusial untuk mensejahterakan Indonesia.

Hal inilah yang turut diperhatikan Edy Rahmayadi untuk kemajuan Sumatera Utara, dimana Edy sangat memprihatikan pendidikan di Sumut sendiri lantaran banyaknya masalah pendidikan di Sumut. Bahkan dia  juga menghimbau untuk perempuan-perempuan Sumut turut aktif dalam pilkada Sumut 2018.

Baginya tidak hanya laki-laki yang harus berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Sebab banyak perempuan di Sumut ini yang berpotensi membangun kemajuan Sumut untuk lebih bermartabat.

Melihat hal itulah, banyak masyarakat, terutama kaum perempuan menaruh harapan kepada Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah untuk menjadi Sumut satu. Edy dan Ijeck sudah lama menunjukkan kepedulian mereka terhadap anak-anak muda dan kaum perempuan di Sumut.

"Di Pilgub Sumut, sosok Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah menjadi pilihan yang sulit ditepikan mengingat sosok ini punya visi dan arah yang jelas bagi kaum perempuan di Sumut yakni kesejahteraan dimulai dari perempuan dan rumah tangga," kata Irham pada Pengajian Akbar Al Hidayah Partai Golkar, Rabu (18/4).

Partisipasi wanita dalam kemajuan suatu daerah turut diharapkan, maka dari itu perempuan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan baru. Sehingga dengan komitmen bersama, perempuan siap turut berperan untuk memenangkan calon Gubernur Sumut nomor urut 1 itu. Tidak hanya datang ke TPS tapi perempuan-perempuan Sumut akan ikut berpartisipasi dalam Kampanye Eramas.

"Kalau rumah tangganya baik, pemimpin itu pasti mampu membawa pemerintahan yang berkemajuan. Muliakanlah kaum perempuan agar mendapat banyak berkah," kata Ustadzah Irmaniyati MS.

Seorang pemimpin haruslah menjaga kehidupan rumah tangganya dengan baik, inilah bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga. Begitu juga dengan Sumut, seorang pemimpin Sumut memiliki tanggung jawab menjaga rumahnya.