Calon wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, Musa Rajekshah, tampak akrab berbincang dengan calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Sihar Sitorus, saat menghadiri undangan acara Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Pra Musrenbang RKPD) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Tahun 2018 di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Selasa (10/04/2018).
Bahkan, Sihar sendiri terlihat tertawa lepas di sela - sela obrolannya bersama Ijeck. Keduanya memang cukup lama berbicara mengenai kondisi Sumatera Utara dan bagaimana rencana serta program mereka masing - masing dalam mewujudkan Sumut yang lebih baik dan bermartabat kedepannya.
Tampak disamping Sihar, calon Gubernur Sumut nomor 2, Djarot Saiful Hidayat yang terlihat serius mengikuti acara yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung SH MH tersebut.
Meskipun terlihat santai, Sihar dan Ijeck sesekali tampak serius saat membahas perkembangan Sumatera Utara. Sebagai sesama putra daerah, keduanya memang cukup paham dengan kondisi di Sumatera Utara saat ini, apalagi keduanya memiliki latar belakang yang sama sebagai pengusaha.
Untuk bisa mengatasi permasalahan di Sumatera Utara, mengenali kondisi dan karakter masyarakat di Sumut memang harus menjadi syarat mutlak untuk mewujudkan perubahan di Sumatera Utara agar lebih baik dan bermartabat. Apalagi, masyarakat Sumut terbentuk dari berbagai macam ragam suku, ras dan agama yang sangat majemuk dengan teritorial yang sangat luas.
Jika Sumut dipimpin oleh orang yang tidak kenal dan besar di Sumatera Utara, pastinya akan sangat sulit sekali untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sangat kompleks di Sumut. Karena tentu saja, orang yang baru kenal Sumut akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan karakter masyarakat dan kondisi Sumut yang memang memiliki ciri khas karakter yang kuat.
Sebagai undangan, Musa Rajekshah dan Sihar juga hadir dalam kapasitasnya sebagai pengusaha. Terlebih dalam acara Musrenbang RKPD ini, Â tema yang diusung adalah Percepatan Pembangunan untuk Mendorong Penciptaan Ekonomi yang tangguh dalam rangka Mewujudkan Sumatera Utara yang Mandiri, makmur, dan Berkeadilan.
Setidaknya ada 5 poin prioritas pemerintah Provsu yang dibahas dalam acara tersebut, yaitu pertama pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui peningkatan pembangunan infrastruktur, penguatan konektifitas dan kemaritiman.Â
Prioritas kedua, pertumbuhan ekonomi inklusif berkelanjutan melalui pengembangan pertanian, industri pengolahan, pariwisata, jasa dan perdagangan.Â
Prioritas ketiga, peningkatan pembangunan sumber daya manusia dan pengurangan kemiskinan melalui pemenuhan pelayanan dasar masyarakat. Prioritas keempat, peningkatan ketahanan pangan, energi, sumber daya air, dan mitigasi bencana. Prioritas kelima, peningkatan reformasi birokrasi, tata kelola pemerintahan, penegakan hukum, dan pencegahan korupsi.
