Calon gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi menceritakan kisahnya pada tahun 2017 lalu, tepat saat beliau masih menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Calon gubernur nomor urut satu ini mengaku telah melakukan aksi nyata untuk masyarakat Padang Lawas dan Tapanuli Selatan pada umumnya. Salah satunya adalah pembangunan proyek jalan yang menghubungkan Desa Pagur, Kabupaten Mandailing Natal ke Kabupaten Padang Lawas.
"Saat saya berkunjung pada 2015 (sebagai Pangdam I/BB) saya diberitahu oleh warga kalau ada akses lebih cepat melalui hutan yang dapat langsung menuju Padang Lawas dari Desa Pegur. Saya penasaran, saya membuktikan dan keesokan harinya saya tinjau dan saya bandingkan dengan jalan darat menggunakan akses yang ada saat ini," ujara Bapak Edy Rahmayadi.
Saat itu Bapak Edy mengaku dirinya sangat ingin membuka jalan tersebut untuk membantu warga Padang Lawas dan Mandailing Natal dalam memudahkan akses jalan darat seperti saat ini. Untuk itu Bapak Edy sengaja menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Suti Nurbaya untuk mendapatkan izin pembukaan jalan.
Bapak Edy menjelaskan proyek tersebut merupakan kerja sama Kodam I Bukit Barisan yang melakukan MoU dengan Dirjen Bina Marga untuk membangun jalan sepanjang 46 kilometer dan lebar 6 meter tersebut yang akan dibangun dalam 2 tahap. Untuk tahap pertama, pembangunan telah terlaksana sampai Februari lalu, dan dilanjutkan tahap kedua yang direncakan akan selesai pada Juni 2018 mendatang.
Lebih lanjut beliau mengaku peresmian proyek pembangunan jalan ini merupakan proyek pemerintah pusat bersama Kodam I Bukit Barisan melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa yang mana ide awal pembangunan jalan ini diinisiasi oleh Bapak Edy Rahmayadi.