Mohon tunggu...
Dika Satria
Dika Satria Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adakan Haflah Quran dan Doa, Ulama Berharap ERAMAS Mampu Angkat Martabat Umat

25 Februari 2018   17:58 Diperbarui: 25 Februari 2018   18:00 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Para ulama yang berasal dari Kota Medan dan Deliserdang menggelar Haflah Quran sekaligus doa bersama sebagai wujud dukungan mereka untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, H. Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Eramas), pada Selasa (13/2), di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas), Medan.

Dalam kesempatan tersebut, para ulama yang berkumpul dalam acara yang juga dihadiri oleh qori-qoriah dan grup shalawat itu juga mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya umat muslim untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak saat diadakannya Pilgub Sumut pada 27 Juni 2018 mendatang.

"Fatwa MUI sudah jelas bahwa golput adalah haram. Makanya gunakan hak pilih kita. Memilih itu cuma 1, kalau pilih 2 batal," ujar Ustadz Dr H Ardiansyah Lc MA, salah satu ulama yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Ustadz Ardiansyah yakin, pasangan Eramas merupakan sosok pemimpin yang mencintai ulama, hal itu terbukti melalui kiprah mereka yang selama ini sangat peduli pada kondisi umat, khususnya di Sumatera Utara. Dengan begitu, para ulama yakin, pasangan Eramas ini mampu mengangkat harkat dan martabat umat.

"Insya Allah kita istiqomah. Maka dari itu Bang Ijeck, cintailah para ulama. Mencintai kami ini tidak sulit, menjaga para ulama tentunya bukan susah. Kita ingin kegiatan seperti ini terus dilakukan, sehingga apa yang telah kita bacakan tadi benar-benar memberikan kesejukan, benar-benar memberikan kekuatan kepada Pak Edy dan Bang Ijeck. Yakinlah Bang Ijeck, yang memilih itu adalah orang-orang ini. Makanya saya meminta kepada kita semua jangan ada yang menjual agama demi kepentingan-kepentingan politik praktis," tegasnya.

Ustadz Ardiansyah juga berpesan, agar kiranya kepemimpinan itu dijadikan lahan untuk berbuat baik kepada masyarakat yang nantinya menjadi tabungan pahala di akhirat kelak, sebagaimana yang pernah dikatakan oleh salah satu Sahabat sekaligus menantu Rasulullah SAW, Ali Bin Abi Thalib.

"Karena Ali bin Abi Thalib pernah berkata, dunia ini tempat bercocok tanam untuk negeri akhirat. Maka dari pada itu, kami yakin, mudah-mudahan Eramas ini dapat mengangkat harkat dan martabat umat, khususnya ulama, hafidz, hafidzah di Sumatera Utara," katanya.

Atas keyakinan pada pasangan Eramas inilah, Ustadz Ardiansyah turut serta mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk berperan aktif dalam memenangkan Eramas di Pilgub Sumut 2018.

"Ini bukan kampanye, tapi ini hak dan kewajiban kita, one man one vote. Mau sekolahnya tinggi, tetap dihitung satu suara. Makanya kalau satu tidak melakukannya, berarti satu hilang suara kita. Mari kita hadirkan keluarga kita, jangan sampai terjadi kembali di kalangan sahabat terdahulu," ujarnya.

Tak lupa, Ustadz Ardiansyah juga berpesan kepada pasangan Eramas untuk senantiasa membangun silaturahmi dan meminta restu kepada para ulama agar senantiasa didoakan dalam setiap langkah perjuangan mewujudkan Sumut Bermartabat. Walau bagaimanapun juga, doa merupakan senjata umat Islam yang paling ampuh dalam melancarkan setiap perjuangan.

"Ini pertarungan, dalam pertarungan orang akan berbuat apa saja dan bagaimana saja caranya. Makanya Bang Ijeck, titipkanlah doa kepada ulama yang setiap malam melakukan shalat tahajud, doakan agar kita mendapatkan pemimpin yang soleh-soleh. Mudah-mudahan Allah memberkahi angka satu, (karena) angka satu adalah tauhid kepada Allah SWT, angka satu ini bukan angka keberuntungan, tapi angka yang diridhai oleh Allah SWT," tandasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun