Indonesia akhir-akhir ini mengalami berbagai bencana alam yang sangat mengkhawatirkan di beberapa daerah. Tidak hanya menimbulkan kekhawatiran, bencana alam yang terjadi juga menimbulkan kerugian yang cukup besar dan juga memakan korban jiwa.
Tercatat selama tahun 2016, terdapat 2.342 kejadian bencana, jumlahnya naik 35% jika dibandingkan dengan tahun 2015 lalu. Berdasarkan data tersebut, bencana yang paling banyak dialami merupakan bencana hidrometeorologi, seperti angin puting beliung, longsor, dan banjir. Namun diantara semuanya, banjir adalah salah satu bencana yang paling banyak terjadi di Indonesia belakangan ini.
Kondisi inilah yang turut dirasakan oleh masyarakat Sumatera Utara saat musim hujan tiba, dimana beberapa daerah di Sumut mengalami banjir yang cukup parah, seperti yang terjadi di Kota Tebingtinggi (2/12).
Banjir yang melanda 4 kecamatan, yakni Padang Hulu, Bajenis, Tebingtinggi Kota, dan Rambutan dengan ketinggian air mencapai 2 sampai 3 meter tersebut merupakan banjir yang paling parah terjadi jika dibandingkan dengan Kabupaten Asahan dan Kabupaten Sergai.
Hal inilah yang membuat H. Edy Rahmayadi terpanggil untuk mengulurkan bantuan. Bantuan tersebut diserahkan Edy yang diwakili oleh Ketua Tim Merah Putih kota Tebingtinggi, Dian Adhi Pradana Isa dan diterima oleh Wakil Walikota Tebingtinggi Oki Doni Siregar dan juga Camat se-Kota Tebingtinggi di Posko Siaga Banjir Rumah Dinas Walikota yang terletak di jalan Sutomo (6/12).
Bantuan yang diberikan Edy melalui timnya itu antara lain, beras 2 ton, 250 kotak mie instan, dan 500 buah kain sarung, peralatan sekolah, dan 5 unit mesin pompa penyedot air.
Melalui bantuan yang diberikan Edy tersebut, Wakil Walikota Tebingtinggi selaku perwakilan dari masyarakat merasa sangat senang dan berterimakasih.
"Terimakasih kepada pak Edy yang telah sangat peduli terhadap warga Tebingtinggi," kata Oki.
Selain itu, dia juga berharap bantuan yang diberikan Edy Rahmayadi dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat korban banjir di Kota Tebingtinggi.
"Semoga bantuan yang diterima warga dapat mengurangi beban kebutuhan dan bermanfaat," tutupnya.