Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi telah resmi mengajukan permohonan pensiun dini dari TNI. Pengajuan pensiun tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982/XII/2017 yang ditandatangani pada 4 Desember 2017 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
"Beliau (Letjen Edy Rahmayadi) mengajukan pensiun dini kepada Panglima TNI. Saya tidak tahu persis apa alasan beliau mengajukan pensiun dini," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Brigjen M. Sabrar Fadhilah (5/12).
Melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan Panglima TNI Â Jenderal Gatot Nurmantyo, tertulis ada 85 jabatan yang mengalami pergantian. Pergantian tersebut meliputi ketiga lingkup pada jajaran perwira, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Salah satunya adalah Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang di mutasi dari Pangkostrad menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Mundurnya Edy Rahmayadi dari jabatannya dan memilih pensiun dini banyak mengundang reaksi dari netizen.
Mereka menilai sikap Edy yang rela melepaskan jabatannya untuk niat  baiknya sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara itu merupakan langkah Ksatria dan sesuai dengan komitmennya. Padahal Edy memiliki kesempatan dan peluang untuk berkarir dan memperoleh bintang empat di kesatuan militer sangat terbuka lebar.
"Mundur dari TNI dengan ksatria. Beliau kini lebih fokus sebagai ketum PSSI. Apakah Edy Rahmayadi yang cinta sepakbola ini juga sekaligus melakukannya demi Sumut? Dimana beliau akan kembali mengabdi di kampung halamannya. Mantap lah," tulis akun bernama Adi yang dilansir dari eveline (7/12).
Tidak hanya itu, langkah Edy tersebut juga mendapat dukungan dari netizen.
"Kami akan mendukung bapak di pilgub Sumut," tulis akun Instagram bernama @andri_jn pada kolom komentar salah satu foto di IG Edy @edy_rahmayadi.
"Pak Edy maju terus," tulis akun @hrnfrntka.
Selanjutnya, doa-doa dan harapan untuk membawa Sumut lebih baik pun disampaikan netizen.
