Orang Terpintar di Seluruh Kamar

Malam itu aku baru saja selesai membaca satu halaman buku tua
Aku langsung menjadi orang terpintar di seluruh kamar
Malam itu lalu aku mencari lawan untuk mengadu ilmu
Aku langsung menantang tembok kamarku yang kusam

Aku melontarkan pertanyaan kepada tembok
Tembok tidak menjawab
Aku menang
Ternyata tembok lebih bodoh daripada aku

Aku menjelaskan hal rumit (kusut) kepada tembok
Tembok tidak merespon
Aku kesal
Ternyata tembok bersikap lancang terhadap kepandaianku

Aku tinju tembok itu
Sakit!!!
Aku ancam tembok itu
Aku tuntut kau!!!
Dia diam
Aku menang!!!
Dia tidak melawan
Aku menang!!!

Akulah orang terpintar di kamar ini!