Lirih ketika jera dan canda tawa kita tak lagi bisa di dengar.
Berkeluh kesah tentang senja yang seakan tak pernah tenggelam di lautan yang dalam.
Bermimpi tentang mencoret kisah kasih putih di  lembaran-lembaran hari.
Semua menjadi diksi-diksi puisi yang setiap katanya mempunyai  arti.
Sulit untuk dimengeti ketika ubahmu yang kian hari seperti warna-warni pelangi.
Tak hayal kau seperti bayangan di dalam imagi yang selalu menghantui.
Pergi, Hilang,Kembali serta pergi lagi.
Sudah tak ada lagikah rasa itu, atau kau sudah melupakannya untuk dijadikan puing-puing masa lalu.
Sulit untuk berpura-pura untuk menghapus kata yang tak bisa lupa..
Ketika rasa tak sanggup menahan setiap isak yang terasa.
Kau begitu tega atau aku tak sengaja jatuh dikubangan lara.