Mohon tunggu...
Andika Saputra
Andika Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Semua Tempat Adalah Sekolah Semua Orang Adalah Guru

Perihal Rasa Tidak Usah Terlalu Berkeluh Kesah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dentingan Gitar yang Menggeru

3 April 2020   09:06 Diperbarui: 3 April 2020   09:07 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dentingan gitar yang terus menggerutu. 

Melantunkan lagu sebuah tentang kamu. 

Ya, lagi-lagi kamu. 

Sampai terlalu merindu mengingat awan biru di pinggiran pantai yang berlabuh. 

Rindu pantai yang sengaja aku tenggelamkan bersama kita yang telah berlayar. 

Kini semua terseret ombak hingga kedaratan. 

Seolah-olah mengatakan. 

Aku adalah ingatan yang tak seharusnya kau buang. 

Wahai ingatan kenapa kau datang dengan segenap harapan. 

Aku jera tentang pelayaran. 

Yang tak kunjung bertemu sebuah labuhan. 

Hanya kapal-kapal karam terus yang aku temukan. 

Karena harapan terkadang tak sesuai dengan kenyataan. 

Bengkulu, 3 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun