Dentingan gitar yang terus menggerutu.Â
Melantunkan lagu sebuah tentang kamu.Â
Ya, lagi-lagi kamu.Â
Sampai terlalu merindu mengingat awan biru di pinggiran pantai yang berlabuh.Â
Rindu pantai yang sengaja aku tenggelamkan bersama kita yang telah berlayar.Â
Kini semua terseret ombak hingga kedaratan.Â
Seolah-olah mengatakan.Â
Aku adalah ingatan yang tak seharusnya kau buang.Â
Wahai ingatan kenapa kau datang dengan segenap harapan.Â
Aku jera tentang pelayaran.Â
Yang tak kunjung bertemu sebuah labuhan.Â
Hanya kapal-kapal karam terus yang aku temukan.Â
Karena harapan terkadang tak sesuai dengan kenyataan.Â
Bengkulu, 3 April 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!