Mohon tunggu...
Andika Lawasi
Andika Lawasi Mohon Tunggu... Lainnya - an opinion leader

Rakyat Pekerja

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mendulang Cuan dari Cempaka Wasian

17 Juli 2021   09:56 Diperbarui: 17 Juli 2021   10:06 3167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Woloan (Sumber: Buku Prospek Pengembangan Cempaka di Sulawesi Utara, Oleh J. Jinho, 2011)

Kayu cempaka merupakan salah satu jenis pohon yang dikenal sebagai penghasil kayu indah. Bahan kayunya sering digunakan oleh para perajin lokal dalam menghasilkan produk furniture bernilai tinggi.

 Walau kualitasnya agak jauh di bawah Eboni, namun kayu cempaka masih cukup bagus bila dipakai sebagai kayu pertukangan. Tentunya sebagai alternative plihan bahan baku bila stok/suplai kayu utama terbatas jumlahnya.

Di Sulawesi Utara sendiri, kayu cempaka kerap menjadi komoditas unggulan yang diperjualbelikan dengan harga yang lumayan. Material kayunya pun sudah sering menjadi bahan dasar pembuatan beberapa jenis barang, seperti pintu, jendela, lemari, alat olahraga, alat music, barang-barang furniture, plywood dan lain sebagainya.  

Selain itu, kayu cempaka juga merupakan  elemen utama dalam  konstruksi  rumah  panggung  Minahasa  atau  yang  lebih  populer dikenal dengan nama “Rumah Woloan”.

Rumah Woloan (Sumber: Buku Prospek Pengembangan Cempaka di Sulawesi Utara, Oleh J. Jinho, 2011)
Rumah Woloan (Sumber: Buku Prospek Pengembangan Cempaka di Sulawesi Utara, Oleh J. Jinho, 2011)

Sebagai tambahan informasi, rumah  panggung khas suku minahasa  ini  sudah  puluhan abad lamanya  dipakai sebagai kediaman atau  hunian orang-orang lokal.  Konstruksi  bangunan  rumah  Woloan dengan bahan kayu cempaka  sudah  teruji  tahan goncangan keras atau gempa.  

Tentunya ini menyesuaikan dengan lingkungan lokal wilayah Sulawesi Utara yang sering dilanda  gempa bumi karena letak geografisnya yang berada di jalur cincin api pasifik (ring of fire), yang merupakan sesar aktif pemicu gempa besar (Kinho & Mahfudz, 2011).

Kayu cempaka memiliki kelas awet 2-3 dan kelas kuat III-IV. Artinya, kayu ini sebenarnya tidak begitu kuat dan kurang awet. Meski demikian, harga jual kayu cempaka ternyata cukup menggiurkan. Bisa mencapai 3 Jutaan/m3. 

Sementara untuk kelemahannya sendiri masih dapat diatasi melalui berbagai teknik pengeringan kayu yang bisa mempertahankan umur dan kekuatan logging-nya.

Meskipun tergolong menguntungkan, overview cempaka sebagai salah satu “ ladang bisnis kayu yang menjanjikan“ kelihatannya masih kurang intensif diusahakan di Sulawesi Utara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun