Mohon tunggu...
Kaf Hak
Kaf Hak Mohon Tunggu... Guru - Kompasianer Bojonegoro

Seorang penulis, organisator, motivator, dan youtuber. Urgensi sebuah tulisan yaitu ketika memiliki makna yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Murah Banget! Soto Ayam Seharga Rp1.000 di Bojonegoro

21 Januari 2021   13:22 Diperbarui: 21 Januari 2021   20:37 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Soto Ayam Seharga Rp1.000 (www.wartakita.id)

Ternyata Kotaku kembali viral dengan adanya kuliner yang umum, namun dikemas dengan cara yang berbeda. Beberapa waktu yang lalu banyak media tertarik dengan hal ini. Termasuk juga telah ditayangkan di dalam siaran berita Nasional "Liputan 6", cek siarannya di sini. Rumah makan "Angkringan Soto Sewu" namanya. Rumah makan ini berlokasi di Desa Klangon, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Atau lebih mudahnya sebelah selatan jembatan "Sosrodilogo" atau jembatan terbesar di Bojonegoro yang menghubungkan antara Kecamatan Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk. Jika penasaran, silakan Kakak cek di Google Maps, ya!

Sesuai namanya, keunikan di rumah makan tersebut adalah makanan soto ayam yang dijual dengan harganya sangatlah terjangkau. Hanya dengan merogoh uang sebesar Rp1.000 pembeli bisa menikmati satu porsi lengkap soto segar. Memang pernah ada sih sebelumnya, postingan dari kompasianer bernama Raditya Riefananda. Dia beberapa tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 25 November 2017, memposting makanan soto ayam dengan harga yang sama pula sebesar Rp1.000, cek di sini. Namun, yang membedakan hanya tempatnya, waktu viralnya atau barangkali terkait rasa khasnya. Jika melihat tahunnya pun sangat jauh, yang diposting Mas Raditya bertempat di salah satu Kabupaten di Jawa Tengah pada tahun 2017, sedangkan yang saya posting adalah informasi popular yang baru-baru ini muncul di Kota Bojonegoro.

Di atas merupakan gambar asli soto ayam yang saya maksud. Jika melihat gambarnya, tampak terlihat lengkap isinya: ada nasinya, ada telurnya, ada minya, ada ayamnya, dan lain sebagainya. Terlihat segar memang, tapi kalau tidak langsung mencoba ke lokasi rasanya kurang sempurna juga segarnya. Hehehe.

Orang nomor satu di Bojonegoro, Ibu Anna Muawanah atau Bupati Bojonegoro juga tak kalah tertarik dengan yang lainnya. Beberapa hari yang lalu beliau langsung mendatangi tempat kuliner itu untuk merasakan makanan yang dianggap telah viral di Bojonegoro. Tak cukup hanya merasakan, Ibu Anna juga mengapresiasi adanya kuliner itu dan juga membagikan pengalamannya ke dalam jejaring media sosial. Untuk turut mempromosikan mungkin saja begitu, karena selain banyak diminati dan pengunjungnya cukup banyak, tempat kuliner ini menyediakan harga yang sangat dan sangat terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pangan. Sehingga Ibu Anna dengan senangnya turut mempromosikan secara tidak langsung agar membantu pelaku usaha untuk tetap semangat dalam berwirausaha.

Entah dengan harga Rp1.000 itu pemilik rumah makan memang berkomitmen untuk berbagi cita rasa dengan harga yang selalu terjangkau untuk masyarakat Bojonegoro, atau hanya untuk mengembangkan kulinernya dengan melakukan promosi awal dari usahanya, saya juga kurang tahu. Karena memang yang mempunyai hak untuk menentukan harga adalah penjual, dan yang menikmati adalah pembeli. Apapun itu, yang penting sama-sama saling mengerti dan memahami antar penjual dan pembeli. Yang pasti, kuliner di atas membawa nama Bojonegoro ke dalam jangkauan informasi Nasional. Yang kemudian dapat menambah nilai plus tersendiri dari pandangan publik untuk Kabupaten Bojonegoro dalam bidang ekonomi masyarakat.

Yang membuat saya heran, apakah dengan murahnya harga soto ayam tersebut, penjual bisa mengambil laba yang cukup dan sebanding dengan pengeluaran biaya untuk beli ini dan itu maupun tenaga dan proses ketika memasaknya? Ibaratnya, apa arti uang Rp1.000 untuk era kemajuan saat ini, jika yang dibutuhkan adalah aneka bahan makanan yang ternyata lebih mahal dari itu? Mungkin kalau era 90-an sudah wajar. Tapi entahlah, yang jelas pemilik rumah makan "Angkringan Soto Sewu" dengan menu khasnya sangat luar biasa untuk Bojonegoro. Semoga berkomitmen agar selalu demikian untuk menjaga kepopularitasannya, namun tanpa menghilangkan kesejahteraannya.

Yang masih penasaran dengan suasana tempat dan cita rasa soto ayamnya, silakan berkunjung ke Kota Bojonegoro untuk mampir ke lokasi kulinernya. Semoga bermanfaat. Hehehe.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun