Mohon tunggu...
Digital Education
Digital Education Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Menulis untuk mengingat apa saja yang pernah dibaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Memasuki Gelombang Tetha melalui Meditasi

20 Oktober 2022   12:00 Diperbarui: 20 Oktober 2022   12:07 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: yoga.com)

Gelombang tetha merupakan salah satu gelombang yang dihasilkan oleh otak kita. Gelombang ini dihasilkan otak pada saat kita tertidur dalam keadaan bermimpi, bermeditasi yang dalam, berdzikir yang khusuk, dalam kondisi hypnosis, atau saat kondisi sangat mengantuk. Akan tetapi, kita dapat memasuki gelombang otak tetha melalui meditasi dengan cara berikut:

  • Mencari tempat dan posisi yang nyaman dan jauh dari gangguan untuk bisa melakukan relaksasi diri. Gangguan yang dimaksudkan bisa merupakan suara bising, anak-anak, atau orang-orang disekitar
  • Menyandarkantubuh anda dengan posisi duduk atau berbaring senyaman mungkin, dengan tulang punggung dan kepala segaris
  • Jika Anda sudah dalam keadaan nyaman, mulailah mendengarkan musik relaksasi dengan menggunakan headset agar lebih fokus. 
  • Memejamkan mata, mengatur nafas dengan baik, teratur, dan nyaman melalui hidung sambil  mendengarkan musik.
  • Mengikuti alur, membiarkan pikiran kita melayang kesana kemari. Apaila Anda merasakan ada visualisasi berbagai gambar muncul berkelebatan biarkan saja. Hal tersebut menandakan bahwa pikiran bawah sadar Anda sudah mulai mengambil alih.
  • Apabila anda mengalami sensasi-sensasi tertentu, seperti tubuh mengambang, jantung berdetak pelan, merasakan aliran darah sendiri, atau lain sebagainya biarkan saja dan tidak perlu dilawan. Hal itu mengartikan bahwa anda sudah memasuki gelombang otak tetha.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun