Mohon tunggu...
Diffa Nabila
Diffa Nabila Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pengarang

Selanjutnya

Tutup

Film

Kritik tentang Film "Dua Garis Biru"

28 Februari 2020   11:47 Diperbarui: 28 Februari 2020   11:47 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Bima dan Dara adalah sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMA. Pada usia 17 tahun, mereka nekat bersanggama di luar nikah. Dara pun hamil. Keduanya kemudian dihadapkan pada kehidupan yang tak terbayangkan bagi anak seusia mereka, kehidupan sebagai orangtua.

Dua Garis Biru  merupakan sebuah film drama remaja Indonesia tahun 2019 yang disutradarai oleh Gina S. Noer dan diproduksi oleh Starvision Plus. Film tersebut dibintangi oleh Angga Aldi Yunanda, Adhisty Zara, dll. Film ini bertemakan kehamilan remaja, dilihat dari visualisasinya film ini minim sekali celah, artinya dalah hal timing dan visual 98% baik. 

Hanya saja isi atau makna yg terkandung dalam ini bisa saja di artikan lain oleh para remaja diluar sana terutama di indonesia, bisa saja remaja yg menonton film ini malah termotivasi melakukan hal yg sama seperti dara dan bima, karna cerita ini di angkat dari kisah nyata, berarti remaja ini akan berpendapat bahwa melakukan hal yg sama seperti di dua garis biru tidak seburuk apa yg mereka kira, buktinya dara dan bima ini dibuatkan film yg berjudul dua garis biru.

Namun, lepas dari itu semua, film ini sangat latut di acungi jempol melihat dari visual, timing, dialog, pembawaan karakter antar pemain sangat baik sekali tidak ada celah untuk di komentari buruk, dan memiliki sisi positif dan negatif, jyga penggambaran suasana yg bukan main. Film ini layak mendapati apresiasi yg pantas dari masyarakat dan juga kritikus lain.

Kelas : XII Mipa 1
Nama : Salsa dwi s
Adit Noviansyah
Nanda surya w

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun