Ratusan titik banjir dilaporkan warga lewat situs petabencana.id pada Selasa (25/2/2020) pagi ini. Banjir terjadi merata di seluruh wilayah Jakarta.
Kondisi terparah dilaporkan warga berada di kawasan Jakarta Timur yang mencapai 3 meter, tepatnya di Cawang, Jakarta Timur.
Hangat sekali pemberitaan di awal tahun ini dengan pristiwa pristiwa seperti menyebarnya virus berbahaya, banjir, kebakaran hutan, perang dunia 3, dan masih banyak hal lain yg menyambut tahun ini, belum lagi ditambah dengan hoaks hoaks yg beredar si media sosial yg dengan mudah dapat di akses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Namun, dengan maraknya peristiwa yg terjadi di negeri ini, seharusnya kita sebagai bagian dari negeri ini bekerja sama dalam menangani masalah yg terjadi bukan malah memperparah keadaan dengan saling tunjuk menunjuk mencari siapa yg salah dan siapa yg menjadi korban, kita malah sibuk mencari pembenaran bukan sibuk mencari solusi, tidak jauh pemerintah ada sasaran yg paling tepat menjadi bulan bulan warga akan setiap yg terjadi akhir2 ini.
seperti banjir dijakarta, ramai sekali tagar di twitter yg memojokkan kebijakan anies sebagai gubernur dan berandai2 ahok sebagai gubernur pasti tidak akan seperti ini, seharusnya kita saling merangkul, tidak saling menyalahkan atas apa yg terjadi.Â
Kita pun ikut andil menjadi pelaku sebab terjadinya banjir diibukota yg tidak kian menyurut, kita pun bisa saja tidak membuang sampah dengan benar, pola hidup yg tidak baik, penggunaan plastik yg berlebih, penebangan pohon, tidak menyisakan tanah untuk tanaman semua didominasi oleh beton dan besi, kita pun pelaku dalam peristiwa ini, seharusnya kita memperbaiki bersama berkomunikasi dengan oemerintab mencari solusi terbaik, bukan salin tunjuk, lempar batu sembunyi tangan.
negeri ini tidak baik baik saja, jangan jadikan masyarakatnya pun tidak baik baik saja. apapun yg terjadi seharusnya nkri tetap harga mati.
Nama : Salsa dwi septiani
Kelas : XII Mipa 1
