Mohon tunggu...
Diffa Nabila
Diffa Nabila Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pengarang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semangatku

27 Februari 2020   19:04 Diperbarui: 27 Februari 2020   19:03 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"iya mah bentar lagi" kata ku

Dan mama ku langsung memarahi ku dan mengancam tidak akan mencuci baju ku lagi. Aku langsung pergi ke kamar dan mandi.

Keesokan hari nya sesampai di sekolah aku melihat keramaian di lapangan sekolah. Dan ternyata ada yang di tembak, wah romantis tapi aku tidak terlalu suka diperlakukan seperti itu dalam hati ku.

"Lin ngapain masih pake tas taro kali ke kelas sampe segitunya ngeliatin orang yang di tembak" kata Tri teman sekelas ku.

"eh iya penasaran banget soalnya" kata ku dan aku langsung berjalan ke kelas.

Bel masuk pun berbunyi

Dan guru pun masuk dan memberitahu semua murid kalau besok sudah mulai ujian kenaikan kelas dan menghimbau semua murid untuk mengikutinya sesuai aturan.

"cil aku takut besok" kata ku curhat kepada teman sekelas ku Acil.

"tenang.. ada jalannya" kata Acil.

Aku langsung pulang kerumah dan melakukan aktivitas seperti biasanya dan belajar dengan sungguh-sungguh.

Keesokan nya semua murid sudah menyiapkan kunci jawaban dan termasuk aku juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun