Mohon tunggu...
Diffa Nabila
Diffa Nabila Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pengarang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semangatku

27 Februari 2020   19:04 Diperbarui: 27 Februari 2020   19:03 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"lin buka dong surat nya" kata Ratih penasaran

"nanti saja di rumah nanti aku kasih tau kok" kata ku dengan tenang.

Bel masuk pun berbunyi 

Kelas ku sedang melaksanakan praktek shalat. Dan aku dan teman-teman ku langsung menuju ke masjid. Ketika berjalan aku merasa di lihatin oleh seseorang tapi pas aku melihat nya tidak ada siapa-siapa. Mungkin itu imajinasi ku saja.

Setelah selesai praktek shalat kelas ku di perbolehkan langsung pulang ke rumah.

Aku menunggu angkutan umum datang bersama teman ku yang lain. Dan akhirnya angkutan umum datang setelah sekian lama aku berdiri di depan sekolah.

Enak nya sekolah ku ini di pinggir jalan raya besar, jadi angkutan umum lewat dan banyak jajanan.

"tik, kamu kenapa?" Tanya ku bingung

"gapapa lin aku lemas saja" kata tika teman ku dan muka nya sangat pucat sekali.

"mau aku antarkan sampai rumah?" Tanya ku

"gapapa lin masih kuat kok" kata nya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun