Mohon tunggu...
rahmat hidayat
rahmat hidayat Mohon Tunggu... Guru - 🐵🐵🐵

😁

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duri di Bumi Pertiwi

14 Oktober 2020   17:11 Diperbarui: 14 Oktober 2020   17:13 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: expontt.com

kusuguhkan suarakusiapkan semua perlengkapan yang adakusisihkan waktu sejenak untuknya
bagimu yang telah duduk disinggah sana

waktu itu, manis kata senyum indah
bahkan, bagai raja dijadikanya kami
mengemis meminta suara
sumpah janji tidak dipikirkan lagi
keluar dari mulut durjana

seiring waktu berjalan
tinta-tinta yang dibeli dari saku negara
kertas-kertas berserakan pengubah arah
dibarkan begitu saja
meski digaji untuk membereskan itu semua.


*palembang 14-10-2020*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun